New Normal Butuh Waktu Untuk Menjadi Kebudayaan di Masyarakat

- 6 Agustus 2020, 08:14 WIB
Meutia Hatta
Meutia Hatta /Instagram @meutiahatta/

Meutia memberi contoh kebiasaan masyarakat yang tinggal di rumah panggung seperti di Palembang atau Sumatera Barat.

Baca Juga: Unggah Foto Bersama Keluarga Baru, Kahiyang Masih Rahasiakan Nama Bayinya

Masyarakat tradisional setempat memiliki kebiasaan meletakkan tempayan berisi air untuk mencuci kaki sebelum seseorang memasuki rumah.

Kebiasaan menempatkan tempayan berisi air dan mencuci kaki sebelum masuk ke dalam rumah itu akhirnya menjadi budaya masyarakat setempat.

Contoh lain yang diberikan Meutia adalah soal diet. “Orang Minang dulu tidak suka makan sayur sehingga biasanya sakit kolesterol. Setelah merasakan manfaat sayuran, sekarang kita mudah mendapatkan menu sayur-sayuran di masakan Minang."

Baca Juga: Jadwal Acara TV Trans 7 Hari Ini Kamis 6 Agustus 2020

Analogi semacam ini juga berlaku pada kebiasaan berdasarkan protokol kesehatan, seperti memakai masker saat berada di luar rumah dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Meutia mengatakan bahwa kebiasaan-kebiasaan itu nantinya akan dilakukan banyak orang bila mereka merasakan manfaatnya.

"Kita harus mengupayakan agar hal itu menjadi budaya dengan pola pikir dan perilaku masyarakat, bukan sekadar ikut-ikutan, melainkan masyarakat otomatis melakukannya," pungkas Meutia Hatta.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Hari Ini Kamis 6 Agustus 2020, Tonton Tukul Arwarna Show dan Ketawa Apa SUC

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x