Saat Pandemi, Pengusaha Muda Bandung Ini Malah Buka Lapangan Pekerjaan Baru

- 13 Oktober 2020, 19:49 WIB
Saat Pandemi, Pengusaha Muda Bandung Ini Malah Buka Lapangan Pekerjaan Baru
Saat Pandemi, Pengusaha Muda Bandung Ini Malah Buka Lapangan Pekerjaan Baru /Hendra Karunia/Bagikanberita.com/

BAGIKAN BERITA -Dampak Pandemi Covid -19 berimbas ke semua lini sektor tidak terkecuali bisnis kuliner.

Dengan adanya pandemi covid 19 banyak pengusaha yang bergerak di industri kuliner gulung tikar dan merumahkan karyawannya.

Hal tesebut karena daya beli masyarakat yang melemah dan juga pemberlakuan PSBB yang membatasi pengunjung restoran untuk makan di tempat.

Baca Juga: BLT Bansos Rp 300 Ribu per KK Diperpanjang hingga Juni 2021, Begini Syarat dan Cara Mendapatkannya

Hal tersebut juga dirasakan oleh Agung Satria Perdana seorang pengusaha muda asal Bandung pemilik Seafood Kiloan Bang Bopak.

Tetapi bukannya merumahkan atau mengurangi cabangnya, Agung malah membuka cabang baru seafood Bang Bopak yang ke 10 di perumahan elit Taman Kopo Indah 3 Kabupaten Bandung.

Dengan begitu Agung membuka lapangan kerja baru untuk warga di sekitar kawasan tersebut.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Besok, Rabu 14 Oktober 2020 Lengkap Dengan Biayanya

Menurut Agung, Kenapa dia masih bisa bertahan dan malah nambah cabang seafood bang Bopaknya, Hal yang pertama dia Lakukan adalah bagaimana mengatur dan mengelola keuangan perusahaannya.

Selain itu Seafood Bang Bopak juga selalu memperhatikan mitranya yakni para nelayan dan supplier sebagai pemasok Utama ke Seafood Bang Bopak.

Saat ini para nelayan sebagai pemasok ikan atau seafood berada dalam kondisi yang memprihatinkan dari sisi ekonomi.

Baca Juga: Link Live Streaming Anak Band Episode 18 - 19, Selasa 13 Oktober 2020

Mereka mengeluh, stok tangkapannya melimpah tetapi yang beli hasil tangkapannya berkurang.

Untuk mendukung perekonomian para nelayan, bos Seafood Kiloan Bang Bopak itu mengembangkan 11 cabang kedainya dengan memberdayakan langsung hasil tangkapan para nelayan.

Mayoritas nelayan menjadi salah satu pihak yang paling merasakan dampak dari krisis ekonomi akibat covid-19. Mengamati kondisi ini, pengusaha muda asal Bandung Agung Satria Perdana mencoba memberdayakan masyarakat dan para nelayan.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Besok, Rabu 14 Oktober 2020, Lengkap Dengan Biayanya


Saat pembukaan kedai Seafood Kiloan Bang Bopak di TKI III Blok C, Kamis (8/10/2020), Agung membagikan cerita bagaimana cara dirinya bisa memberdayakan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah pada situasi pandemi ini kita juga pengin bermanfaat untuk sesama kita bisa mempekerjakan korban PHK atau masyarakat yang terimbas pandemi. Cabang ini adalah cabang ketiga kita yang buka di saat pandemi, dan ini cabang yang ke-11," kata Agung saat ditemui Ayobandung.com.

Agung menyadari, bagi para pengusaha, pandemi Covid-19 ini membuat tantangan berbisnis jadi lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Isi Surat Terbuka Profesor Undip untuk Menkes Terawan

Apalagi dengan segala pembatasan membuat dunia usaha melesu. Pasalnya, segala gerak dibatasi sehingga para pengusaha harus putar otak untuk bisa tetap menjalankan bisnisnya.

"Menjalani usaha di tengah pandemi memang ada naik-turun. Makanya kita pintar-pintar mengelola dana buat perusahaan. Selama pandemi ini memang ada juga dari penghasilan luar, dari kantong kita. Tapi Bang Bopak ini ingin berusaha dan bermanfaat untuk sesuatu yang lebih baik," kata Agung.

Dengan tekad dan semangatnya, Agung pun tetap konsisten membangun bisnis kuliner seafood di Bandung. Bahkan selama pandemi, suplai bahan seafood dari nelayan tidak terputus.

Baca Juga: Inilah Daftar 40 Peserta dan Pembagian Grup Pop Academy Indosiar

"Kita turun langsung ke nelayan langsung membeli hasil laut kepada mereka, biar mereka juga bertahan. Kita ke nelayan langsung karena nelayan sekarang juga terimbas pandemi. Mereka itu saat ini kondisinya itu suplai banyak tapi bingung menjual alias demainnya dikit. Makanya kita ingin sedikit meringankan beban mereka," katanya.

Dia berharap dengan pemberdayaan hasil tangkap para nelayan ini, dirinya setidaknya bisa membantu perekonomian nelayan agar tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19. Untuk suplai seluruh cabangnya, Agung juga mengambil dari para nelayan di daerah Mojokerto, Muara Angke, Pantura, hingga Pantai Selatan.

"Saya berharap agar para pelayan di kala pandemi bisa bertahan juga. Contoh, saat animo di pembukaan Cabang TKI ini lumayan banyak. Tapi dari segi harga gak ada perubahan karena kita fokus memberdayakan," ujarnya.

Baca Juga: Sulit Tembus Istana Negara, Ormas Islam Tuntut Jokowi Mundur

Seafood Kiloan Bang Bopak selama ini salah satu Tempat makan seafood favorit warga Bandung, Selain harganya yang terjangkau, seafood nya juga masih segar.

Menu favorit Bang Bopak adalah paket combo saus Padang yang terdiri dari bermacam-macam kerang laut dan sungai.

Seperti kerang dara, kerang hijau, kerang tahu, kerang kapak, kerang simping, kerang bulu, kerang bambu, dan kerang batik.

Baca Juga: Daftar Petinggi KAMI yang Ditangkap Polisi selain Syahganda Nainggolan, Diciduk di Medan dan Jakarta

Ada juga aneka seafood lainnya yang terdiri dari kepiting, baby octopus, udang windu, dan cumi.

Saus Padang yang disajikan pun juga sangat melimpah dan kaya akan rempah.

Selain menyajikan aneka menu seafood kiloan, Bang Bopak juga menyediakan nasi pedas combo, udang goreng tepung dan cumi goreng tepung.***

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x