BAGIKAN BERITA-Sadis dan biadab, bukannya menjaga dan membahagiakan anaknya, Pria di Malaysia ini malah perkosa anak tiri nya hingga 105 kali.
Akibat ulah bejatnya tersebut, pengadilan di Malaysia akhirnya memberikan hukuman kepada seorang pria pemerkosa tersebut dengan 1.050 tahun penjara ditambah 24 kali cambukan karena memperkosa anak tirinya.
Setelah divonis oleh Pengadilan, pria pengangguran ini mengaku bersalah lantaran sudah memperkosa gadis berusia 12 tahun itu sebanyak 105 kali selama dua tahun dari 5 Januari 2018 hingga 24 Februari tahun lalu.
Baca Juga: LIVE STREAMING Ikatan Cinta Malam Ini, Andin Pingsan, Aldebaran Tak Bisa Menolongnya
Putusan majelis hakim ini dibacakan di pengadilan Malaysia pada Rabu 27 Januari 2021 waktu setempat.
Menurut Hakim Ketua Sesi M. Kunasundary dalam menjatuhkan hukuman sangat berat karena kasus pemerkosaan ini menimbulkan efek yang sangat merugikan kepada anak tersebut.
"Saya harap Anda (pelaku pemerkosaan) bertaubat selama di penjara. Seharusnya Anda tidak melakukan tindak kekerasan dan meskipun hukumannya minimal, pengadilan merasa sudah cukup dengan mempertimbangkan jumlah dakwaan," ujar hakim, dilansir dari Kantor Berita Malaysia Bernama.
Sementara itu, Wakil Jaksa Penuntut Umum Nurul Qistini Qamarul Abrar mendesak pengadilan menjatuhkan hukuman penjara berat dan cambuk maksimal.
“Sebagai ayah tirinya, dia seharusnya bertanggung jawab untuk melindungi korban tapi malah menghancurkan harga dirinya. Tindakannya akan menyebabkan trauma seumur hidup bagi korban,” pungkasnya.
Setelah menerima hukuman yang sangat berat dari majelis hakim, terdakwa tidak mengajukan banding.
Sebelumnya , orangtua kandung korban bercerai pada 2015 dan ibunya menikah dengan terdakwa pada November 2016 silam.
Selama peristiwa naas ini berlangsung, hanya korban dan terdakwa yang berada di dalam rumah.
Korban tidak memberi tahu siapa pun tentang pemerkosaan karena terdakwa mengancam akan memukulnya.
Baca Juga: Innalillahi, Pipit Preman Pensiun Meninggal Dunia, Begini Ungkapan Epy Kusnandar
Setelah ibunya membawa dia dan adik perempuannya ke rumah bibi mereka barulah gadis itu baru mengungkap peristiwa memilukan ini dan melaporkan ke pihak kepolisian.***