Waduh! 72 Orang Didenda Rp1,3 Miliar karena Menggelar Pesta di Saat Pandemi COVID-19

- 5 Februari 2021, 07:55 WIB
Waduh! 72 Orang Didenda Rp1,3 Miliar karena Menggelar Pesta di Saat Pandemi COVID-19
Waduh! 72 Orang Didenda Rp1,3 Miliar karena Menggelar Pesta di Saat Pandemi COVID-19 /Pixabay/

BAGIKAN BERITA - Pemerintahan Inggris bersikap tegas kepada masyarakatnya yang menggelar pesta di kapal saat pandemi COVID-19. Ada sekitar 72 orang menggelar pesta di North Acton pada Sabtu 30 Januari 2021 malam dan di denda Rp 1,3 miliar..

72 Orang tersebut kedapatan menggelar pesta di kapal saat negara itu melakukan lockdown karena pandemi COVID-19 dan akhirnya harus membayar denda 67.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,3 miliar.

Dilansir dari Daily Star 72 Orang yang terlibat pesta  saat pandemi COVID-19 di kapal tersebut masing-masing harus membayar 800 poundsterling atau sekitar Rp 15,4 juta. Selain itu, panitia penyelenggara didenda 1.000 poundsterling atau Rp 19,3 juta. Totalnya Rp 1,3 miliar.

Baca Juga: Inilah Curhatan Sha Alberthine Hartini Ibunda Marco Panari Atas Kematian Putranya: Hati Mama Hancur

Seperti diketahui dinegara yang terkenal dengan Liga Sepakbolanya ini telah menerapkan lockdown selama tujuh minggu sampai 22 Februari 2021. Hal ini dilakukan untuk meminimalisai penyebaran COVID-19 varian baru yang sangat meresahkan dunia.

Aturan yang diterapkan dalam lockdown tersebut diantaranya tidak ada relaksasi, itu pertemuan dan kegiatan di luar rumah dibatasi. Pertemuan hanya boleh dilakukan maksimal 15 orang di luar ruangan dan penutupan sekolah.

Sementara itu, Kepala Petugas Medis Inggris, Profesor Chris Witty, mengatakan satu dari setiap 50 warga yang tinggal di negara Eropa Barat itu mengidap Covid-19 selama satu pekan kemarin.

Baca Juga: 7 Peristiwa Penting Di Hari Jumat yang Wajib Kita Ketahui, Nomor 4 Sayang jika Dilewatkan

Jumlah tersebut didasarkan pada statistik yang dirilis Office for National Statistic Inggris (ONS)
Dua pekan sebelumnya, statistik ONS menunjukkan sekitar 800.900 orang positif Covid-19 atau sama dengan 1 orang di antara 70 warga Inggris.

"Peningkatan kasus corona yang pesat ini sangat memprihatinkan dan sayangnya akan berarti lebih banyak tekanan pada layanan kesehatan kita di tengah musim dingin ini," kata Direktur Medis Public Health England, dokter Yvonne Doyle, seperti dikutip The Guardian.

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: Daily Star Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x