Pemimpin Junta Myanmar Akan Datang ke Indonesia dalam KTT ASEAN, PM Thailand Dipastikan Absen

- 21 April 2021, 10:19 WIB
Pimpinan junta Myanmar, Min Aung Hlaing dijadwalkan hadir dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang akan digelar di Indonesia pada 24 April mendatang.
Pimpinan junta Myanmar, Min Aung Hlaing dijadwalkan hadir dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang akan digelar di Indonesia pada 24 April mendatang. /Reuters/

BAGIKAN BERITA - Pemimpin Junta Myanmar Min Aung Hlaing direncanakan akan datang ke Indonesia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada Sabtu 24 April 2021 mendatang. 

Kedatangan jenderal senior pemimpin kudeta Myanmar tersebut adalah perjalanan dinasnya yang pertama ke luar negeri pascakudeta. 

"Saya dapat memastikan bahwa Ketua Brunei telah mengusulkan tanggal 24 April dengan tempat di Sekretariat di Jakarta," kata juru bicara kementerian Tanee Sangrat dikutip Bagikanberita.com dari Bangkok Post, Selasa 20 April 2021. 

Baca Juga: Inilah 10 Ucapan dan Kata Mutiara Hari Kartini 2021, Bisa Dijadikan Status WhatsApp, Instagram dan Facebook

Menurutnya, beberapa pemimpin telah mengkonfirmasi kehadiran mereka termasuk Jenderal Senior Min Aung Hlaing. 

Namun, ada juga pemimpin yang belum konfirmasi hadir. "Beberapa pemimpin belum mengkonfirmasi."

Tanee menolak menyebutkan nama para pemimpin dan juga apakah pertemuan itu akan dilakukan secara tatap muka, online atau gabungan keduanya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Acara TV RCTI Rabu 21 April 2021, Nonton Ikatan Cinta, Preman Pensiun 5, Amanah Wali 5, Hafidz

Sementara itu, Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mengatakan dia tidak akan hadir dan Thailand akan diwakili oleh Wakil Perdana Menteri Don Pramudwinai, yang juga menteri luar negeri.

"Beberapa negara lain juga akan mengirim menteri luar negeri mereka," kata Prayuth seperti dikutip dari South China Morning Post, Rabu 21 April 2021. 

Kudeta dan konflik di Myanmar akan menjadi topik khusus yang dibahas pada pertemuan puncak KTT ASEAN mendatang. 

Baca Juga: Dapat Ancaman FIFA ESL Terancam Tidak Jadi Digelar, UEFA Membuat Format Baru Liga Champion 2024

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) yang beranggotakan 10 orang telah mencoba menemukan cara untuk membawa Myanmar keluar dari kekacauan berdarah yang terjadi setelah militer menggulingkan pemerintah terpilih, yang dipimpin oleh peraih Nobel Aung San Suu Kyi, pada 1 Februari.

Tetapi ada pandangan yang berbeda di antara anggota Asean tentang bagaimana menanggapi penggunaan kekuatan mematikan oleh tentara terhadap warga sipil dan kebijakan konsensus dan non-campur tangan kelompok dalam urusan satu sama lain telah membatasi kemampuannya untuk bertindak.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Berbagai Sumber dan Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x