Gempa Lagi, Turki dan Suriah Kembali Diguncang Gempa Bumi Dahsyat 6,4 Magnitugo Senin Malam Kemarin

- 21 Februari 2023, 09:39 WIB
Peta pusat gema bumi tektonik magnitudo 6.3 yang mengguncang Turki dan Suriah Senin 20 Februari 2023 waktu setempat.
Peta pusat gema bumi tektonik magnitudo 6.3 yang mengguncang Turki dan Suriah Senin 20 Februari 2023 waktu setempat. /Sumber : AFAD Turkiye/

BAGIKAN BERITA – Belum pulih akibat guncangan dua pekan lalu, kini Turki dan Suriah kembali diguncang gempa bumi.

Akibat gempa bumi pada awal Februari lalu, sedikitnya 47.000 jiwa manusia melayang dan ribuan bangunan hancur luluh lantak.

Kini, Turki dan Suriah kembali diguncang gempa bumi berkekuatan 6,4 magnitudo pada Senin 20 Februari 2023.

Gempa kali ini berpusat di dekat kota Antakya di Turki selatan dan terasa di Suriah, Mesir, dan Lebanon.

Kedalaman gempa kali ini adalah 10 kilometer (km) di atas permukaan tanah, kata Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC).

Baca Juga: Dapatkan Kesempatan Pinjaman KUR BRI 2023, Ini Syarat dan Langkahnya

Kepada stasiun televisi HaberTurk, Wali Kota Hatay Lutfu Savas mengaku sudah menerima laporan bahwa sejumlah orang di kotanya terjebak di bawah reruntuhan akibat gempa kali ini.

Tiga orang tewas dan lebih dari 200 orang lainnya cedera, kata Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu.

Otoritas Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD) mengungkapkan satu orang tewas di kota Samandag.

Warga kota itu memberikan kesaksian bahwa semakin banyak bangunan yang runtuh, tetapi sebagian besar penduduk sudah meninggalkan kotanya tersebut akibat gempa bumi dua pekan lalu.

Tumpukan puing dan perabotan rusak berjejer di jalan-jalan yang gelap dan sepi.

Baca Juga: Hasil Indonesian Idol 2023 Top 12 Babak Spektakuler Show 3 Tadi Malam, Inilah Kontestan yang Tersingkir

Muna Al Omar mengaku tengah berada di tenda di sebuah taman di pusat kota Antakya ketika tanah kembali berguncang.

"Saya sempat mengira bumi terbelah dua di bawah kaki saya," kata dia seraya menangis sembari menggendong putranya yang berusia 7 tahun.

Korban tewas akibat gempa dua pekan lalu bertambah menjadi 41.156 orang di Turki, kata AFAD.

Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah mengingat masih banyak korban yang belum ditemukan, apalagi ada sekitar 385.000 apartemen hancur atau rusak parah akibat gempa bumi dua pekan lalu.

Sementara itu, Amerika Serikat akan membantu Turki dalam menangani kondisi pascagempa selama dibutuhkan, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Senin.

Baca Juga: Kumpulan Kode Promo Gojek dan Grab, Selasa 21 Februari 2023, Aneka Diskon Tersedia untuk Belanja

Blinken menyampaikan pernyataan itu setelah berkunjung ke wilayah terdampak gempa pada Minggu 19 Februari 2023, ketika upaya penyelamatan sudah mulai dihentikan.

Menanggapi pernyataan Blinken tersebut, Menlu Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa tidak perlu menunggu bencana dulu untuk meningkatkan hubungan antarnegara.

“AS dan Turki tidak selalu setuju dengan setiap isu, tapi kemitraan ini telah berhasil melawan berbagai tantangan,” kata Blinken dalam konferensi pers bersama dengan Cavusoglu di Ankara.

AS memberi total bantuan kemanusiaan mencapai 185 juta dolar AS (setara Rp2,8 triliun) untuk mendukung upaya tanggap dampak gempa di Turki dan Suriah, demikian disampaikan Kemenlu AS.

Hubungan antara AS dan Turki, sesama anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), mengalami ketegangan antara lain karena Ankara memperoleh sistem pertahanan rudal dari Rusia sejak 2019.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Indonesian Idol 2023 Top 12 Spektakuler Show Malam Ini di RCTI, Siapakah yang Tereliminasi

Cavusoglu mengatakan bahwa dia dengan Blinken telah membahas rencana kesepakatan senilai 20 miliar dolar AS (Rp303 triliun). Kesepakatan itu tentang pembelian 40 unit pesawat tempur F-16 oleh Turki dari AS.

Turki ingin pemerintah AS mengirim surat pemberitahuan resmi tentang penjualan F-16 itu ke Kongres AS, imbuh Cavusoglu.

Dia menambahkan bahwa Ankara mengharapkan dukungan dari Kongres AS untuk melancarkan kesepakatan itu.

Berdiri di samping Blinken dalam konferensi pers bersama itu, Cavusoglu mengatakan tidak mungkin bagi Turki untuk membeli pesawat tempur F-16 jika dipersulit dengan berbagai syarat.

Baca Juga: Rezeki Bulan Rajab, KUR BRI, Mandiri dan BNI Siap Dicairkan untuk UMKM, Pinjaman Rp500 Juta Tanpa Jaminan

Cavusoglu mengatakan dia percaya masalah itu dapat diatasi jika pemerintah AS bersikap tegas.

Terkait gempa, otoritas manajemen bencana dan kedaruratan Turki (AFAD) mengatakan bahwa setidaknya 13 ribu alat berat pengeruk, mobil derek, truk, dan alat berat lainnya telah dikirim ke zona terdampak gempa.

Jumlah korban tewas di Turki telah meningkat menjadi 41.020, dan diperkirakan akan meningkat lagi, menurut AFAD.

Sementara itu, 385 ribu gedung apartemen di Turki dilaporkan telah hancur atau rusak parah, kata AFAD.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x