Network
Laura mengatakan bahwa dia tidak menerima permintaan maaf dan merasa terkejut karena pihak restoran tidak berhenti melayani pembeli nugget saat itu.
"Dan yang terburuk adalah mereka terus melayani pembeli? Sebelum aku pergi, aku berkata, 'Apakah kamu akan terus melayani mereka?' Dan mereka terus melayani pembeli. Aku tidak percaya baagaimana cara manajemen menanganinya," ujarnya.
Baca Juga: Tega! Ayah Cabuli Cabuli Dua Anak Kandungnya
Laura kemudian mengunggah rincian kejadian itu di grup Facebook di Aldershot untuk mengingatkan orang lain.
"Bagaimana kalau aku keluar dari kamar dan putriku tercekik? Dia bisa saja mati. Hal kedua yang kupikirkan. Kita baru saja keluar dari pandemi dan ada masker wajah di nugget ayam anakku!" tulisnya.
Putra Laura kini dalam perawatan intensif dan dia tinggal di salah satu rumah yang disediakan McDonald's untuk keluarga yang anak-anaknya sakit.
Baca Juga: Polisi Kembali Ringkus Youtuber Pembuat Prank Paket Qurban Isi Sampah
Dia menghargai pihak restoran karena cara mereka membantunya tetapi ia mengatakan pengalamannya itu membuat dia merasa sangat kecewa.
"Kami sangat menyesal mendengar tentang pengalaman pelanggan ini. Keamanan pangan adalah yang paling penting bagi kami dan kami sangat menekankan pada kontrol kualitas, mengikuti standar yang ketat untuk menghindari ketidaksempurnaan apapun," ujar Seorang juru bicara McDonald's.
"Ketika masalah tersebut disampaikan kepada staf kami, kami meminta maaf, menawarkan pengembalian dana penuh dan meminta pelanggan untuk mengembalikan barang tersebut sehingga kami dapat menyelidiki lebih lanjut masalah tersebut dan mengisolasi produk yang terpengaruh," pungkas nya.***(Rahmi Nurlatifah/Pikiran rakyat Tasikmalaya.com)
