Network
BAGIKAN BERITA -Seakan tidak ada habisnya tentara Zionis Israel meneror warga Palestina.
Berdalih mengamankan aksi unjuk rasa , tentara zionis Israel menembak seorang gadis Palestina hingga tewas pada Jumat 7 Agustus 2020.
Kronologis penembakan itu terjadi ketika tentara Israel menerobos Jenin dan menembakkan peluru tajam ke arah pengunjuk rasa Palestina.
Baca Juga: Rizky Billar Merilis Single Terbaru 'Melihatmu Bahagia'
Aksi tersebut berujung bentrokan, seperti dilansir Anadolu Agency.
Akibat dari penyerbuan dari tentara zionis Israel yang membabi buta tersebut seorang gadis Palestina Dalia Assamoudi (24) meninggal dunia saat menutup jendela rumahnya karena ada gas air mata di luar.
Dalam pernyataannya , Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan, Dalia sempat dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi di rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.
Baca Juga: Trending di YouTube, Single Terbaru Lesty Kejora 'Kulepas Dengan Ikhlas'
Sementara itu, dari pihak Israel membantah melakukan aksi yang keji.
Juru bicara militer Israel menyatakan, tentara tidak menggunakan tembakan langsung selama bentrokan terjadi.
Justru sebaliknya, ujar pejabat , warga Palestina lah yang melepaskan tembakan dan melemparkan bahan peledak.
Baca Juga: Tips dan Trik Agar Tarikan Motor Tidak Berat
"Warga Palestina menembakkan tembakan langsung, melemparkan batu dan alat peledak ke arah pasukan. Pasukan menanggapi dengan cara penyebaran kerusuhan," kata juru bicara itu seperti dikutip Galamedianews dari Anadolu Agency.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Galamedianews dengan judul Sadis! Gadis Palestina Ditembak Mati Tentara Israel Saat Sedang Menutup Jendela RumahSadis! Gadis Palestina Ditembak Mati Tentara Israel Saat Sedang Menutup Jendela Rumah
Namun di sisi lain, penduduk setempat mengatakan warga Palestina tidak menggunakan senjata.
Baca Juga: Harga Emas Kembali Naik Hari Ini, Sabtu 08 Agustus 2020. Ini Dia Harganya
Mereka mengatakan orang melemparkan batu ke pasukan Israel yang menyerbu daerah itu.
Tentara Israel biasanya menyerbu kota-kota Palestina untuk menangkap orang-orang Palestina yang "dicari" oleh dinas keamanan Israel, dan bentrok dengan mereka.***( Lucky M Lukman / Galamedianews)
