Hasil Akhir Pilpres Amerika Serikat, Joe Biden - Kamala Harris Presiden dan Wapres Terpilih

- 7 November 2020, 06:41 WIB
Pasangan Presiden dan Wapres terpilih Amerika Serikat Joe Biden dan Kamala Harris. Berhasil kalahkan Donald Trump.
Pasangan Presiden dan Wapres terpilih Amerika Serikat Joe Biden dan Kamala Harris. Berhasil kalahkan Donald Trump. /Brian Cahn/ZUMA Wire/

BAGIKAN BERITA - Pemilihan Presiden Amerika Serikat mencapai babak akhir. Pasangan Capres-Cawapres Joe Biden dan Kamala Harris akhirnya keluas sebagai Presiden Terpilih Amerika Serikat. 

Kandidat dari partai Demokrat ini berhasil menggeser Donald Trump dari Partai Republik sebagai calon presiden petahana. 

Dalam hasil hitung cepat terkini Sabtu 7 November 2020 Decision Desk HQ Election Result melaporkan Joe Biden berhasil meraih 273 electoral votes sementara Donald Trump sebagai petahana meraih 214 electoral votes.

Baca Juga: Selamat! Joe Biden Presiden Amerika Serikat Terpilih, Menang Tipis dari Donald Trump

Melansir businessinsider.in Sabtu 7 November 2020, Decision Desk HQ (DDHQ) mengumumkan pemilihan 2020 untuk Joe Biden pada Jumat pagi waktu Amerika Serikat. 

Proyek Decision Desk HQ melalui twitternya @DecisionDeskHQ. Decision Desk HQ penyedia hasil pemilu yang cepat dan akurat, data mendalam, serta berita dan analisis pemilu non-partisan.

 

Tangkapan layar Twitter Decision Desk HQ.
Tangkapan layar Twitter Decision Desk HQ.

Sementara itu, Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi mengatakan, Joe Biden sebagai "presiden terpilih" AS setelah unggul dalam penghitungan suara di beberapa negara bagian.

"Pagi ini jelas bahwa Biden-Harris akan memenangkan Gedung Putih," kata Pelosi kepada awak media setelah Biden mengambil alih Pennsylvania dalam penghitungan surat suara negara tersebut.

"Presiden terpilih Biden memiliki mandat yang kuat untuk memimpin," kata politisi dari Demokrat tersebut.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Sabtu, 7 November 2020, Ada di Dua Lokasi

Pelosi mengungkapkan, Biden adalah sosok pemersatu. Tekatnya kuatnya akan mempersatukan bangsa.

"Ini hari yang berbahagia bagi negara kita. Joe Biden adalah seorang pemersatu, karena ia bertekad untuk menyatukan masyarakat," lanjut Pelosi.

Sebelumnya pada Jumat dini hari waktu setempat, Reuters juga melaporkan bahwa Biden memimpin sementara di Negara Bagian Georgia dengan selisih tipis sebanyak 917 suara dari Trump.

Menurut data Edison Research, sejauh ini Biden memperoleh 253 Electoral College--sedikit lagi untuk mencapai batas minimal 270 Electoral College yang diperlukan sebagai syarat kemenangan, sementara Trump mendapat 214 Electoral College.

Baca Juga: Ini Pernyataan Resmi Big Hit Entertainment Terkait Kesehatan Suga BTS Usai Opersi Bahu

Pennsylvania sendiri akan menyumbang 20 Electoral College bagi kandidat yang menang di wilayah itu, sedangkan Georgia akan memberikan 16 Electoral College--yang membuat kedua negara bagian itu menjadi kantong suara yang krusial dalam penentuan pemenang pemilu presiden AS.

Pennsylvania merupakan salah satu negara kunci dalam memperoleh kemenangan di Pilpres AS 2020. Negara bagian ini memliki kuota 20 suara elektoral.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah