Profil Haji Lulung: Politisi, Pengacara dan Pengusaha Serta Sederet Usaha yang Dimilikinya

14 Desember 2021, 12:46 WIB
Profil haji Lulung /instagram.com/hajilulung_24/

BAGIKAN BERITA - Ini Profil Haji Lulung yang meninggal dunia karena serangan jantung. Indonesia kembali berduka, salah salah satu putra terbaiknya Abraham Lunggana atau lebih akrab disapa Haji Lulung meninggal dunia karena sakit jantung yang dideritanya.

Haji Lulung meninggal dunia pada Selasa 14 Desember 2021, setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Harapan Jakarta.

Haji Lulung telah dirawat di rumah sakit selama 10 hari, namun takdir berkata lain pada Selasa 14 Desember 2021 pukul 10.51, politisi PPP ini menghembuskan napas terakhirnya.

Baca Juga: Kesalahan Software, Undian Babak 16 Besar Liga Champions 2021-2022 yang Telah Diumumkan UEFA Diulang

Kabar, meninggalnya Haji Lululun disampaikan langsung oleh koleganya sesama politikus PPP Achmad Baidowi kepada wartawan.

“Dapat kabar duka cita. Ketua DPW PPP DKI abanda Haji Lulung Meninggal Dunia pada Selasa, 14 Desember 2021 Jam: 10.51 WIB di RS.Harapan Kita,”ujar Baidowi.

Selain itu, sebagai sesama politisi PPP, Achmad Baidowi mewakili partainya meminta atas kesalahan almarhum dan meminta didoakan.

Baca Juga: Kenapa Allah SWT Belum Mengabulkan Doa Kita? Ini Jawabannya

“Mohon maaf atas segala salah dan dosanya selama pergaulannya semasa hidupnya, Mohon alfatihahnya. Semoga Allah SWT memberikan yang terbaik," tambahnya.

Ini Profil Haji Lulung

Haji Lulung lahir pada 24 Juli 1959 di Jakarta dan merupakan politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pada tahun 2004, di PPP ada konflik internal sehingga mengakibatkan Haji Lulung berpindah partai menjadi Partai Bintang Reformasi (PBR) dan sekaligus mencalonkan diri menjadi anggota legislatif.

Baca Juga: Rezeki Pertengahan Desember, Cair dari KUR BSI Rp10 Juta Tanpa Bunga dan Bisa Tanpa Agunan, Ini Caranya

Namun ia gagal melenggang menjadi anggota dewan, setelah tidak berhasil meraih suara yang disyaratkan oleh KPU.

Pada Tahun 2009, setelah gagal menjadi anggota dewan, ia kembali menjadi kader PPP dan sekaligus kembali menjadi calon anggota DPRD DKI Jakarta, kali ini Haji Lulung sukses menjadi anggota legislatif.

Pada tahun yang sama, ia ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, namun diberhentikan sebagai kader PPP karena memihak salah satu kubu yang bertikai.

Baca Juga: Ditunggu bagi Perempuan yang Ingin Maju Usahanya untuk Gabung di PNM Mekar Plus, Dapat Pinjaman Rp25 Juta

Pada pemilu legislatif tahun 2014, ia kembali terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dan menjabat kembali menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019.

Namun, haji Lulung kembali dipecat, karena tidak mau mendukung Ahok di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Saat itu, PPP Djan Faridz mendukung Ahok, sedangkan Haji Lulung memilih mendukung Pasangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno.

Pada 20 Juni 2018, Haji Lulung kembali pindah partai dan kali ini menyatakan bergabung dengan Partai Amanat Nasional dan sekaligus mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari partai besutan Zulkifli Hasan ini.

Baca Juga: Alhamdulillah Tidak Ribet dan Bebas Riba, Dapat Pinjaman Modal Kerja Rp50 Juta dari KUR BSI, Begini Caranya

Berkat nama besarnya, Haji Lulung sukses meraih 69.782 suara, di DPR RI ia ditempatkan di Komisi VII DPR yang membidangi energi, riset, dan teknologi.

Namun, seiring berjalannya waktu dan sesuatu hal, akhirnya, Haji Lulung kembali ke partai berlambang kakah.

Tidak hanya menjadi politikus, pria kelahiran Jakarta ini memiliki sejumlah usaha diantaranya perusahaan di bidang keamanan, perparkiran, dan penagihan utang di wilayah Tanah Abang.

Baca Juga: Dua Ekor Singa Keluar Dari Kandang Sementara di Bandara Changi Singapura, Otoritas Bandara Panik

Selain itu, ia juga seorang pengacara dan mempunyai kantor yang bernama Lunggana Advocat & Friends yang berlokasi di Tanah Abang.***

Editor: Ali Bakti

Tags

Terkini

Terpopuler