Akibat Menyinggung Bahasa Sunda, PDIP Jabar Usul Arteria Dahlan Dipecat, Ono Surono Sudah Kirim Surat ke DPP

20 Januari 2022, 16:46 WIB
Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan. /ANTARA

BAGIKAN BERITA – Politikus Partai Demokrasi Idonesia Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan semakin terpojok usai pernyataan viralnya yang menyinggung Bahasa Sunda.

Tak hanya berbagai organisasi Sunda yang mengecam, DPD PDI Perjuangan pun meminta DPP agar memberikan sanksi tegas.

Diketahui, Arteria Dahlan mengkritik Kajati yang memakai Bahasa Sunda dalam sebuah rapat kerja.

Baca Juga: Siapakah Man of The Match Persib Day pada Pekan ke-20 Saat Menghadapi Borneo FC? Bobotoh Pilih Sosok Ini

Menurut dia, ada seorang pejabat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbicara menggunakan bahasa Sunda ketika rapat kerja.

Dia pun meminta kepada Jaksa Agung agar mengganti Kajati yang menggunakan bahasa Sunda tersebut. Namun Arteria tidak mengungkapkan siapa Kajati yang dimaksud berbicara Bahasa Sunda.

"Pak JA (Jaksa Agung), ada Kajati yang dalam rapat, dalam raker itu ngomong pakai Bahasa Sunda, ganti pak itu. Kita ini Indonesia," kata Arteria sebagaimana dilihat dari video di akun YouTube DPR RI.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengatakan pihaknya telah melayangkan permintaan terhadap DPP PDI Perjuangan melalui surat permohonan pemberian sanksi. Menurut dia, PDI Perjuangan meminta DPP memberi sanksi terberat kepada Arteria.

Baca Juga: Berprinsip Syariah, KUR BSI Cairkan Bantuan Modal Usaha hingga Rp50 Juta Tanpa Riba

"Tadi (rekomendasi) sanksi yang paling berat. Sanksi ada beberapa dari mulai teguran, peringatan, sampai dengan pemecatan," kata Ono dikutip Bagikan Berita dari Antara News, Kamis 20 Januari 2022.

Meski begitu, menurut dia, pemecatan itu merupakan keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Permintaan pemecatan itu, kata dia, dilakukan sebagai peringatan keras bagi Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut.

Menurut dia, hal yang dilakukan Arteria Dahlan sangat tidak pantas diucapkan oleh seorang kader PDI Perjuangan. Dari kemarin pun, katanya, banyak kader PDI Perjuangan di Jabar yang menyampaikan hal serupa.

Ia mengatakan ideologi Pancasila bagi PDI Perjuangan bukan hanya dalam tekstual, tapi diwajibkan untuk membumikan Pancasila. Salah satunya, kata dia, harus mengagungkan seluruh suku, budaya, agama, dan ras yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Momen David da Silva Terkena Jebakan Offside saat Hadapi Borneo FC, David: Sabar Mang di Sini Emang Gitu

“Karena itu merupakan sebuah perwujudan bagaimana Pancasila itu bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya, dengan Pancasila yang intisarinya gotong royong,” kata dia.

Adapun Arteria Dahlan sebelumnya telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat terkait pernyataannya saat Raker Komisi III DPR dengan Kejaksaan Agung beberapa hari lalu.

"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," kata Arteria usai memberikan klarifikasi kepada DPP PDIP, di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Kamis.

Klarifikasi dan permintaan maaf Arteria disampaikan saat diterima Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dan Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler