Buruh Ancam Demo Besar-besaran di Gedung DPR 6 September, Desak Puan Maharani Panggil Menteri Terkait

3 September 2022, 18:59 WIB
Ilustrasi demo buruh. kenaikkan harga BBM membuat buruh akan melakukan aksi unjuk rasa. /Sudutbatam / Fadhil/

BAGIKAN BERITA – Kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) baik bersubsidi maupun non subsidi memantik amarah kaum buruh.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah resmi mengumumkan kenaikkan harga BBM Pertalite, Solar dan Pertamax pada Sabtu 3 September 2022, pukul 14.30. WIB hari ini.

Kenaikkan harga BBM dinilai akan memicu kenaikkan berbagai harga bahan pokok sehingga membuat rakyat sengsara.

Oleh karena itu, serikat buruh akan menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM pada Selasa 6 Spetember 2022 mendatang.

Baca Juga: Profil dan Fakta Menarik Nayla Bulukumba di Dangdut Acadmey 5, Masih Muda Cantik Jadi Ancaman bagi yang Lain

Rencana demonstrasi besar-besaran ini diungkapkan oleh Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam keterangan tertulisnya.

Dalam keteran tersebut, Said mengatakan akan memusatkan aksi unjuk rasa di gedung DPR RI.

Menurut dia, tujuan unjuk rasa di depan Gedung DPR RI adalah untuk mendesak para pimpinan DPR RI, terutama Puan Maharani memanggil para menteri terkait.

Said meminta Pimpinan DPR RI berdiskusi dengan Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ​(ESDM) dan para menteri yang terkait dengan kebijakan perekonomian.

Baca Juga: Profil dan Perjalanan Hidup Caca Padang di Dangdut Academy 5 Indosiar hingga Masuk Babak Fifty Fifty Grup 3

Said mengatakan, kenaikkan harga BBM ini akan menurunkan daya beli masyarakat.

Saat ini, daya beli masyarakat sudah turun sekitar 30 persen akibat inflasi. Dengan adanya kenaikkan harga BBM, bisa kembali menurunkan daya beli masyarakat hingga 50 persen.

“Penyebab turunnya daya beli adalah peningkatan angka inflasi menjadi 6,5-8 persen, sehingga harga bahwan kebutuhan pokok akan meroket,” ujar Said Iqbal dalam keterangan tertulisnya.

Dia menuturkan, upah buruh selama tiga tahun terakhir ini tidak naik. Selain itu, Menteri Ketenagakerjaan sudah mengumumkan penghitungan kenaikkan UMK 2023 menggunakan PP 36/2021.

Baca Juga: Siapkan Syarat NIK KTP, Bansos BLT BBM Rp600 Ribu Sudah Cair Tinggal Ambil di Kantos Pos Terdekat

Dengan kata lain, kata Said, upah buruh diduga tidak akan naik lagi tahun depan.

Sebelumnya dibertaikan, Kokowi mengatakan, kenaikkan ini merupakan langkah pemerintah untuk menyiasati Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang jebol pada tahun lalu.

”Mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini dapat subsidi mengalami penyesuaian,” kata Jokowi dalam keterangan resminya, sabtu 3 September 2022.

Menurut Jokowi, uang subsidi BBM seharusnya diprioritaskan untuk masayarakat kurang mampu.

Baca Juga: TERUNGKAP, Inilah Penyebab Presiden Jokowi Menaikkan Harga BBM Bersubsidi Pertalite dan Solar Hari Ini

“Dan pemerintah saat ini harus buat keputusan dalam situasi sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM,” kata Jokowi.

Dengan demikian, BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar terpaksa mengalami penyesuaian.

Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan kenaikkan harga BBM subsidi yakni Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp10.000.

Sedangkan Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp6.800. Untuk Pertamax non subsidi dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

”Pemerintah memutuskan menyesuaikan harga BBM subsidi Pertalite menjadi Rp10.000, kemudian Solar subsidi Rp6.800 per liter. Ini berlaku 1 jam sejak saat diumumkan penyesuaian harga ini. Berlaku pukul 14.30 WIB," ujar Arifin.

Baca Juga: TERUNGKAP, Inilah Penyebab Presiden Jokowi Menaikkan Harga BBM Bersubsidi Pertalite dan Solar Hari Ini

Berikut daftar harga BBM bersubsidi terbaru, Sabtu 3 September 2022:

- Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 ribu per liter.

- Solar subsidi dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter.

- Pertamax non subsidi dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.***

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Terkini

Terpopuler