BAGIKAN BERITA - Akhirnya terungkap, Muslimin anggota TNI yang juga merupakan otak terduga penembakan istrinya Rina Wulandari tewas akibat racun sianida.
Kabar tentang kematian Kopda Muslim yang tewas akibat racun sianida, diungkapkan oleh Kepala Penerangan Kodam IV Diponegoro Letkol Bambang Hermanto pada Kamis 1 September 2022.
"Dari hasil pemeriksaan toksikologi, ditemukan antara lain baik dari sampel urine, otak kecil, batang otak, ginjal kiri, jantung, dan paru kiri positif mengandung racun sianida," ungkap Letkol Bambang Hermanto, seperti dilansir ANTARA.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tanggapi Berita 414 Mahasiswa Bandung Positif HIV hingga Tidak Sependapat Soal Poligami
Bambang Hermanto juga menambahkan, kandungan sianida ditemukan di sampel darah, otak besar, lambung, hati, serta ginjal kanan.
Selain itu, Bambang menjelaskan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh Kopda Muslimin setelah di visum et repertum.
Bukti lain yang memperkuat Kopda Muslimin tewas karena menegak racun adanya saksi-saksi yang memberikan keterang kepada penyidik.
Baca Juga: Ridwan Kamil Koreksi Berita HIV AIDS Mahasiswa Bandung, Ini 8 Kegiatan Penanggulangan Pemprov Jabar
Seperti diketahui, Rina Wulandari (34) istri dari seorang Anggota Arhanud TNI ditembak 4 orang tidak dikenal.