Dokter Tifa Tuding Ijazah Sarjana Presiden Jokowi Palsu, Gibran Rakabuming Mengaku Bosen Menanggapi

10 Oktober 2022, 18:25 WIB
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. /Antara/Aris Wasita/

BAGIKAN BERITA - Tuduhan terhadap ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali terjadi. 

Kali ini, pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa menuding bahwa ijazah Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) palsu. 

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Dokter Ahli Epidemiologi Tifauzia menuduh bahwa ada dua orang bernama Joko Widodo yang menerima ijazah pada tahun 1985.

"Penulis skripsi ini Joko Widodo. Judul skripsi sama. Nama sama. Asal SMA dari SMA 6 Yogyakarta. Joko Widodo Presiden, asal SMA dari SMA 6 Surakarta. Berarti di thn 1985, Fak Kehutanan UGM mewisuda 2 orang lulusan dg nama sama: Joko Widodo, dg 1 skripsi," tulis Dokter Tifa di akun Twitter @DokterTifa, Minggu 9 Oktober 2022. 

Baca Juga: Valen, Jaya, Rindi dan Lili Tampil di DA 5 Grup 3 Babak Top 24 Konser Show, Siapa yang Akan Tersenggol?

Dokter Tifa, yang juga alumni UGM itu membandingkan dua foto Presiden Jokowi saat muda dan saat ini yang menurut dia adalah orang yang berada 

"Sebagai Dokter yang lulus matakuliah Anatomi 15 SKS pasti tahu, hidung, bibir dan gigi di foto sebelah kanan adalah milik dua orang yang berbeda," tulisnya di Twitter.

Merespon hak tersebut, anak sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah bosan menanggapi isu tersebut. 

"Itu isunya muncul terus, tanya yang bikin isu. Nganti bosen nanggepi aku (saya sampai bosan menanggapi)," kata Gibran kepada awak media di Solo, Senin.

Baca Juga: Tidak Akan Ada yang Tersenggol Malam Ini, Intip Peserta Dangdut Academy 5 Indosiar Grup 3 di Babak Top 24

Gibran mengatakan bahwa bantahan yang berkali-kali disampaikan akan menjadi sia-sia jika berhadapan dengan pihak yang tidak menyukai ayahnya.

Menurut ia, jika memang Presiden Jokowi hanya mengandalkan ijazah palsu, tidak mungkin lolos pendaftaran pada berbagai kontestasi politik yang diikutinya, mulai dari Pemilihan Wali Kota Surakarta, Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, hingga Pemilihan Presiden 2014.

"Sekarang daftar wali kota, gubernur, ora nganggo ijazah meh nganggo opo? Nganggo godong pisang po piye. Ora to yo, mosok meh ngapusi pendaftaran presiden (tidak pakai ijazah terus pakai apa? Apa pakai daun pisang. Kan tidak, masa mau berbohong pendaftaran presiden)," katanya.

Gibran mengatakan ijazah yang dimiliki ayahnya tersebut sah dan sudah sesuai, termasuk riwayat pendidikan Presiden Jokowi juga sesuai dengan daftar yang beredar saat pendaftaran pilpres.

Baca Juga: Tayang Senin 10 Oktober 2022, Inilah Daftar Peserta Grup 3 Dangdut Academy 5 Indosiar Babak Top 4 Konser Show

"Riwayat pendidikan Pak Jokowi ya sesuai itu," katanya.

Sementara itu, mantan Kepala SMAN 6 Surakarta Agung Wijayanto memastikan ijazah yang dimiliki Presiden Jokowi adalah asli.

Ia menegaskan bagi siapa saja yang meragukan keaslian ijazah Presiden Jokowi bisa datang langsung ke SMAN 6 Surakarta.

"Kalau yang begini-begini saya tidak mau menanggapi berlebihan. Begini saja, kalau ada yang ragu, silakan datang dan cek ke SMAN 6 Solo. Dokumennya kan ada di sana," kata Kepala SMAN 6 Surakarta periode 2015-2020 tersebut.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler