Ketua KPU Arief Budiman Positif Covid-19, Bagaimana Nasib Pilkada Serentak?

19 September 2020, 17:40 WIB
ILUSTRASI pemilu.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT

BAGIKAN BERITA - Kabar Ketua KPU Arief Budiman Positif Covid-19 mengejutkan publik. 

Arief diketahui positif Covid-19 dari hasil swab test yang dilakukan sebagai syarat rapat di Istana Bogor pada 18 September 2020. 

Kabar tersebut mengejutkan lantaran sebentar lagi Indonesia akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada Desember 2020 mendatang. 

Baca Juga: Ketua KPU Arief Budiman Positif Covid-19, Begini Kondisinya Sekarang

Melalui pesan tertulisnya, Arief Budiman, menyampaikan kepada teman-temannya bahwa ia sedang jalani karantina mandiri di rumah.

"Diberitahukan kepada teman-teman media bahwa saat ini saya sedang menjalani karantina mandiri di rumah," kata Arief lewat pesan tertulisnya, Jumat 18 September 2020.

Temuan tersebut mendapat respon dari Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo.

Doni Monardo menekankan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) masih dalam batas-batas pengendalian.

Baca Juga: Elvi Sukaesih Terpapar Covid-19, Awalnya Disangka Tifus

Doni mengaku telah mengetahui informasi mengenai bahwa komisioner tersebut terpapar Covid-19.

Namun, dipastikannya, belum ada gejala yang tampak fisik sehingga masih dalam tahap isolasi mandiri.

"Sejauh ini mereka yang sudah memberikan informasi positif Covid-19 sedang melakukan perawatan isolasi mandiri sementara tanpa gejala," kata dia saat konferensi pers virtual, Jumat 18 September 2020.

Meski demikian, dia mengakui saat masa awal pendaftaran para calon peserta Pilkada membawa banyak massa yang menyebabkan adanya kerumunan.

Akan tetapi dia menegaskan, kondisi itu masih dalam batas-batas pengendalian.

Baca Juga: Link Big Match Chelsea VS Liverpool, Kai Havertz Masih Butuh Adaptasi

"Sejauh ini masih dalam batas-batas pengendalian walaupun pada tanggal 4 dan 6 kita lihat banyak sekali kerumunan yang dilakukan oleh calon peserta Pilkada namun dengan sejumlah peringatan," tutur Doni sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul Ketua KPU Arief Budiman Positif Covid-19, Satgas: Pilkada Penting Namun Risiko Penularan juga Besar

Doni menilai Pilkada memang penting namun risiko dalam kontestasi politik itu sangat besar dari ancaman penyebaran Covid-19.

Oleh sebab itu, Ketua Satgas Singgung Kerumunan oleh Cakada," Doni meminta pelaksanaan Pilkada harus diiringi dengan ketaatan dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Ada risiko yang tentunya kita dapatkan manakala kita tidak patuh selama semua mengikuti dan menaati ketentuan yang ada tidak adanya kerumunan maka potensi terjadinya penularan akan berkurang," tegas dia.***

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama dengan Warta Ekonomi dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler