BAGIKAN BERITA - Botram atau makan bareng-bareng sambil berkumpul terjadi saat penutupan jalan dikawasan Jl. Otista Bandung, Sabtu 19 September 2020.
Kejadian tersebut tepatnya berada didepan Pasar Baru Bandung, dan dilakukan sejumlah warga.
Sontak nitizen berkomentar setelah kejadian tersebut di unggah di twitter.
Baca Juga: Hanya 10 Menit, Berikut Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 9 Pakai HP Android dan iPhone
Seyogyanya penutupan sejumlah ruas jalan di Kota Bandung adalah untuk mengantisipasi kerumunan warga.
Pasalnya, kerumunan berpotensi menjadi media penularan virus Corona (Covid-19).
"Mencegah berkerumun di dalam gedung biar di luar gedung aja... Botram di jalan, jadi tujuan penutupan nya apa? Loc : Ps Baru, jl. Otista Bandung," cuitnya.
Baca Juga: Jadwal Sholat Lima Waktu Kota Besar Indonesia, Minggu 20 September 2020
Cuitan itu pun mendapat beragam respon dari warganet. Sebagian besar dari mereka menyayangkan kejadian tersebut karena berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Corona.
"Cluster baru..," tulis pemilik akun @Budy_estrela.
Pemilik akun @mochama60118379 menilai bahwa kejadian tersebut terjadi karena kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan masih rendah.
Baca Juga: Sedang Berlangsung SLANK di Pesta Rakyat Simpedes 2020, Ini Link Live Streamingnya
"Kesadaran masyarakat nya rendah," tulisnya.
Sedangkan pemilik akun @hari_firman mempertanyakan ketegasan petugas.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Prfmnews.id dengan judul Jalan Otista Ditutup, Warga Malah Botram di Depan Pasar Baru Bandung
Menurutnya ruas jalan ditutup, tapi warga yang berkerumun masih tetap ada.
Baca Juga: Ketua KPU Arief Budiman Positif Covid-19, Bagaimana Nasib Pilkada Serentak?
"Jalan mobil di tutup, tempat nongkrong anggeur muka, scuba dirazia, nu ngaraziana pake scuba,. Hidup mang Adeung," cuitnya.***(Ryan Firmansyah/Prfmnews.id)