Ternyata Bukan Hoax, Foto Komodo VS Truk Dibenarkan KLHL dan Sedang Membangun Jurassic Park

26 Oktober 2020, 20:58 WIB
Komodo di Pulau Rinca berjalan di depan truk yang membawa material pembangunan proyek Jurassic Park.* /Instagram.com/@Melanie Subono.*

BAGIKAN BERITA - Jagat media sosial dihebohkan dengan sebuah foto seekor Komodo yang berhadapan dengan sebuah truk. 

Foto tersebut tersebar luas di media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram. 

Di Pulau Rinca Nusa Tenggara Timur itu, kini tengah dibangun pengembangan kawasan pariwisata "Jurassic Park". 

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Besok, Selasa 27 Oktober 2020 Lengkap Dengan Biayanya

Direktur Jenderal (Dirjen) Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wiratno membenarkan foto viral di media sosial yang menunjukan hewan Komodo berhadapan dengan truk proyek pembangunan di kawasan Taman Nasional Komodo, Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, Senin (26/10/2020).

Menurutnya, foto tersebut terjadi di saat salah satu Komodo sedang melakukan perjalanan untuk berjemur, dengan melintasi kawasan lahan yang sedang dilakukan proyek pembangunan proyek 'Jurasic Park'.

"Sedang dilakukan pembangunan di pulau Rinca. Dia (Komodo) berjalan kearah tempat dia berjemur. Dia punya perilaku berjemur, kalo pagi hari biasanya dia jalan ke jalur yang dia punya untuk berjemur. Jadi sebetulnya itu foto Komodo yang lewat, melewati truk yang sedang terjebak di pasir," kata Wiratno dikutip Bagikan Berita dari RRI, Senin 26 Oktober 2020. 

Lebih lanjut, Wiratno menjelaskan, bahwa di dalam pulau dengan luas mencapai 500 hektare dan terdapat wilayah yang sedang dilakukan pembangunan proyek tersebut.

"Setidaknya terdapat 60 ekor Komodo yang berkeliaran di pulau itu," ujarnya.

Akan tetapi, lanjutnya, dari 60 ekor Komodo tersebut terdapat 15 ekor lainnya yang lebih sering melakukan interaksi dan berkeliaran di lokasi pembangunan itu.

Baca Juga: Lirik Lagu Tanpa Batas Waktu Soundtrack Sinetron Ikatan Cinta Tayang di RCTI, Lagunya Bikin Baper

"Hanya ada 60 ekor dan 15 ekor yang sering keliatan di tempat pembangunan ini," jelasnya.

Meski demikian, Wiratno menyatakan meski terdapat 15 ekor hewan reptil dengan nama latin 'Varanus Komodoensis' yang berkeliaran di tempat pembangunan, namun mereka diawasi secara penuh oleh 10 petugas khusus pemantau hewan tersebut.

"Jadi biasanya kalo pagi oleh 10 Ranger itu di cek di bawah kolong bangunan, kolong mobil atau peralatan bangunan. Karena itu menyangkut keselamatan petugas dan keselamatan Komodo itu sendiri," pungkasnya.

Mengutip dari laman berita di situs Kementerian PUPR, pembangunan sarana dan prasarana di Pulau Rinca itu merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Mengharukan, Ibu Seorang TKW, Gita KDI 2020 Hadapi Grand Final Tanpa Didampingi Ibunda

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pengembangan infrastruktur.

Untuk pengembangan infrastruktur Pulau Rinca, pada TA 2020 diantaranya dilakukan pembangunan sarana dan prasarana dengan alokasi anggaran sebesar Rp 21,25 miliar, reservoir SPAM senilai Rp. 2,41 miliar, dan pembangunan pengaman Pantai Lohbuaya sebesar Rp 46,3 miliar.

Guna mendukung pengembangan infrastruktur di Pulau Rinca, Kementerian PUPR melakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan KLHK. ***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler