Nah Loh! Pendukung Habib Rizieq Siapkan Jutaan Bendera Kalau Baliho HRS Diturunkan TNI dan Satpol PP

- 24 November 2020, 16:08 WIB
Nah Loh! Pendukung Habib Rizieq Siapkan Jutaan Bendera Kalau Baliho HRS Diturunkan Sama TNI dan Satpol PP
Nah Loh! Pendukung Habib Rizieq Siapkan Jutaan Bendera Kalau Baliho HRS Diturunkan Sama TNI dan Satpol PP //Twitter //@Darma24185632

BAGIKAN BERITA- Hari ini masih hangat pemberitaan terkait penurunan baliho Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang diperintahkan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrahman.

Hal tersebut langsung ramai setelah video orang berseragam TNI yang menurunkan Baliho Habib Rizieq dan videonya beredar di media sosial.

Setelah menuai kritikan dari sejumlah pihak terkait penurunan Baliho Habib Rizieq, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memberikan penjelasan kenapa TNI menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Usaha Kuliner Anak Presiden Jokowi Gibran dan Kaesang dapat Suntikan Modal Rp29 Miliar

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman pun mengaku bahwa yang memerintahkan anggotanya untuk mencopot spanduk tersebut adalah dirinya sendiri.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengklaim jajarannya telah menurunkan 900 spanduk dan baliho Habib Rizieq Shihab.

“Ada 900 spanduk yang menampilkan gambar Ketua FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) yang telah di turunkan di DKI Jakarta, ada juga masyarakat yang ikut membantu,” kata Dudung di Jakarta Senin 23 November 2020.

Baca Juga: Jadwal Acara TV One Selasa 24 November , Nanti Malam Ada ILC dengan Tema: Bisakah Gubernur Dicopot?

Namun, para pendukung Habib Rizieq tidak tinggal diam. Mereka mulai memasang spanduk dan bendera Habib Rizieq di rumah masing-masing.

Seperti video yang diunggah akun Twitter @AntiBuzzeRp, terlihat bendera bergambar Habib Rizieq berkibar di atas sebuah tiang bambu tinggi yang dipasang di pucuk pohon yang tinggi pula.

Namun, tak dijelaskan dimana lokasi video ini diambil.

Baca Juga: 4 Mitos dan Fakta Vaksin Imunisasi di Indonesia, Nomor Tiga Sering Kita Dengar di Masyarakat

Artikel ini sebelumnya telah tayang di seputar tangsel.com dengan judul Waduh! Pendukung Habib Rizieq Tantang Kibarkan Jutaan Bendera di Rumah Warga Usai Baliho Diturunkan

 

"Baliho Diturunkan, ehh Kini Bendera Bergambar IBHRS Berkibar di Rumah-Rumah Rakyat," cuit @AntiBuzzeRp Minggu 22 November 2020.

@AntiBuzzeRp juga mengunggah video bendera Habib Rizieq di lokasi berbeda.

@Darma24185632 mereply dengan unggahan foto baliho Habib Rizieq yang tampaknya baru dipasang. Baliho tersebut bertuliskan "Kalian Rusak Satu, Kami Datang 1000" di bawah foto Habib Rizieq.

Baca Juga: Menggemaskan, Anak Arya Saloka Lucunya Kebangetan

Tertulis di atas foto, Umat islam Kampung Melayu (RISKAM).

Sementara itu, akun instagram @maklambeturah pada Senin 23 November 2020 mengunggah video seorang pria yang menantang TNI, akan mencetak ribuan spanduk bergambar Habib Rizieq.

"Ketika baliho Habib Rizieq dicopotin semua, silakan copotin. TNI copotin semua, kerahin berapa Kompi, semuanya lu copot-copotin. Besok gue pasang lagi!" ujar pria berpakaian dominan hitam itu.

Baca Juga: 6 Tempat Aman dan Tidak Aman dari Bahaya Covid-19, Nomor 5 jadi Perhatian

Dengan jelas dia mengungkapkan bahwa, jika TNI mencopot semua baliho HRS, dia akan memasang kembali baliho tersebut.

"Gue udah cetak 1.000 baliho buat Habib Rizieq Shihab. Lu copot, gue pasang lagi. Lu copot, gue pasang lagi. Malam lu copot, pagi udah ada. Malam dicopot, pagi gue pasang lagi. Gue udah 1.000 bikin cetak baliho Habib Rizieq. Oke, pasang lagi besok," tegas pria itu.

Bahkan akun Twitter @effendi____ melontarkan ide agar setiap pendukung Habib Rizieq mengibarkan bendera bergambar Habib Rizieq pada 2 Desember 2020.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Selasa 24 November : Sinetron Ikatan Cinta Makin Seru dan Indonesian Idol

"Nanti pas tanggal 2 Desember 2020, setiap rumah pendukung HRS, pasang bendera bergambar @HabibRizieq_ID. Kibarkan hari itu. TNI atau Polri atau Satpol PP, tak punya hak mencabut. Bayangkan, ada 15 juta bendera bergambar HRS pas 212. Bikin Pinokio ngambek," cuitnya.

Sebagaimana diketahui, pada 2 Desember biasanya diadakan acara reuni akbar 212.

Namun, tahun ini PA 212 menyatakan tidak akan menggelar agenda tersebut, kecuali jika pelanggaran protokol kesehatan dalam Pilkada Serentak 2020 dibiarkan.*** (Sugih Hartanto / Seputar Tangsel.com)

Editor: Hendra Karunia

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x