Tenaga Kesehatan Sasaran Pertama Vaksin Covid-19

- 30 Desember 2020, 12:48 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin*/Pers
Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin*/Pers /

BAGIKAN BERITA - Terkait vaksinasi yang akan segera dilaksanakan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menuturkan terkait rencana siapa yang akan di berikan vaksin terlebih dahulu dan tahapan-tahapan vaksinasi serta alasannya.

“Rencana vaksin kita berkonsultasi dengan Indonesia Technical Advisory Group on Immuzation (ITAGI). Badan independen yang memberikan Advice terkait program vaksinasi” ujarnya

“Tahap pertama, vaksinasi dilakukan kepada para tenaga medis atau petugas kesehatan, di Indonesia ada 1,3 juta orang. Tahap kedua,  petugas publik sekitar 17,4 juta orang. Dan tahap selanjutnya masyarakat lansia (>60 tahun) yang jumlahnya sekitar 21,5 juta orang . sesudah itu di lanjutkan dengan masyarakat umum yang akan mulai di imuninasi”, jelasnya.

Baca Juga: Singapura, Negara Pertama di Asia yang Memulai Vaksinasi Corona

“Tiap negara memiliki tahapan imunisasi yang berbeda-beda. Tapi yang seragam adalah semua negara pasti tahap pertamanya adalah tenaga kesehatan. Kita lakukan konsisten dengan yang di lakukan semua negara." Ungkap pria mantan Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional ini.

“Tahap kedua berdasarkan petugas publik terlebih dahulu karena membutuhkan waktu untuk memastikan vaksin yang di gunakan bisa berlaku untuk usia diatas 60 tahun.“ tambahnya.

"Secara saintifik disarankan untuk menggunakan vaksin Sinovac sesuai yang telah di uji di Bandung. BPOM akan melengkapi data-datanya sebelum diambil keputusan akhir mengenai rentang usia yang bisa di berikan vaksin” jelasnya.

Baca Juga: Pemerintah Telah Pastikan Ketersediaan Vaksin Covid-19 untuk Program Vaksinasi

Diakhir pernyataanya Budi mengatakan kalau vaksin yang akan datang nanti ada 4 jenis, dan otomatis keragaman itu pasti akan ada. Lansia tahapnya di belakang karna kita ingin memastikan semua data saintifik dan sesuai persetujuan BPOM“, tutupnya. ***

Editor: Yusuf Ariyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x