Network
BAGIKAN BERITA - Pemerintah telah memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi.
Budi Gunadi orang pertama di Kemenkes sebagai pengganti Terawan Agus Purtanto yang mengatakan hal tersebut.
“Dalam pemberian vaksin Dari total 269 juta rakyat indonesia, ada 188 juta Rakyat indonesia yang berusia diatas 18 tahun. Semisal kita keluarkan yang memiliki komorbid berat, Yang pernah terserang covid 19, dan para ibu-ibu yang sedang hamil kategori ekslusi, maka jumlah target Vaksinasi sebanyak 181 juta rakyat.” Katanya.
Baca Juga: Kepala Bapennas: Memasuki 2021, Tantangan Masih di Sekitar Pandemi dan Vaksin untuk Herd Immunity
“Jika satu orang membutuhkan lebih dari 1 dosis vaksinasi dan 15% sebagai cadangan sesuai ketentuan dari WHO, maka total yang di butuhkan berkisar 426 juta dosis vaksin. Dan pemerintah telah mengamankan jumlah ini.” lanjutnya
“Dan sampai sekarang terdapat 5 jalur pengadaan vaksinasi yaitu, 4 bilateral dan 1 multilateral. Kita sudah menandatangani kontrak dengan sinovac (Tiongkok) sebesar 125 juta dan memiliki opsi untuk menambahkan. Denhan novavac(Amerika-Kanada) 130 juta dimana ada opsi penambahan. “ lalu
Selain itu Budi juga mengatakan, "Kita juga Akan segera menandatangani kontrak dengan AstraZenrca(Inggris) untuk 100 juta dan dengan BioNTech Pfizer (Jerman-Amerika) untuk 100 juta dosis vaksin.
Baca Juga: Gempar, Setelah Menerima Vaksin Covid-19, Tiga Relawan Meninggal Dunia, Dokter: Ini Disambar Petir
Dan untuk menjamin seriliensi atau keterjaminan datangnya vaksin, kita lakukan dengan 4 sumber yang berbeda.
