Network
BAGIKAN BERITA - Temuan cabe rawit yang dicat yang sempat menghebohkan para pedagang di pasar Wage Banyumas akan dikirimkan ke laboratorium BPOM di Semarang, untuk memeriksa kandungan kadar catnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, cabe rawit merah yang di cat ini pertama kali diketemukan oleh 5 pedagang sayur yang curiga akan bentuk dan warna pada cabe.
Pelaku diduga nekat melakukan aksi ini karena harga cabe rawit merah saat ini sangat tinggi yakni di kisaran Rp50.000 per kg nya.
Baca Juga: GAWAT, Cabe Merah Bercat Ditemukan Beredar di Pasar Tradisional Banyumas
Dari pengamatan secara visual diketahui warna yang digunakan memang benar-benar mirip dengan cabe rawit yang sudah tua.
Perbedaannya, bila cabe itu dipegang agak keras ataupun dikerik dengan kuku jari, maka bagian catnya akan mengelupas.
''Saat ini, harga cabe memang sedang melambung cukup tinggi. Untuk cabe rawit yang tua dengan warna kuning, dijual dengan harga Rp60 ribu per kg. Sedangkan cabe rawit yang masih muda atau berwarna hijau, dikisaran harga separuhnya atau Rp30 ribu per kg,'' ujar Kepala UPTD Pasar Wage Purwokerto Arif Budiman.
Baca Juga: Mengenal Antanan, Tumbuhan Liar yang Bisa Membuat Orang Menjadi Pintar
Dikutip dari wikipedia Indonesia, cabe rawit atau cabe kathur, adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Selain di Indonesia, ia juga tumbuh dan populer sebagai bumbu masakan di negara-negara Asia Tenggara lainnya.
