Network
BAGIKAN BERITA - Ekonom Senior Faisal Basri mengkritisi Presiden Jokowi tentang dibolehkannya rangkap jabatan yang diemban Ari Kuncoro sebagai Rektor Universitas Indonesia (UI) dan komisaris BUMN.
Melalui akun Twitter pribadinya Faisal Basri yang juga mantan Sekjen Partai Amanat Nasional ini mengatakan dalam masalah rangkap jabatan Rektor UI ini, rakyat makin tidak percaya kepada presiden.
"Kalau begini terus, rakyat makin tidak percaya kepada presiden," tulis Faisal Basri Rabu 21 Juli 2021.
Masih dalam cuitan tersebut, politikus kelahiran Bandung 62 tahun yang lalu ini, mempertanyakan apakah mungkin presiden tidak membaca apa yang ia tandatangani?.
"Dalam kasus rektor UI, apakah mungkin presiden tidak membaca apa yang ia tanda tangani?," cuit akun@FaisalBasri.
Diakhir cuitannya, keponakan dari mendiang Wakil Presiden RI Adam Malik ini, mengatakan bahwa membaca atau tidak, tanggung jawab berada di pundak yang menandatangani.
Baca Juga: Coldplay Luncurkan Album Kesembilan 'Music of the Spheres' 15 Oktober 2021
"Membaca atau tidak, tanggung jawab tetap di pundak yang menandatangani," pungkasnya.
Selain itu, pada cuitan tersebut, Faisal Basri menyisipkan postingan video Presiden Jokowi yang melarang menterinya untuk rangkap jabatan.
"Tidak boleh ngerangkep-ngerangkep jabatan. Kerja di satu tempat aja belum tentu bener, kok," ujar Jokowi di video tersebut.
Seperti diketahui, Ari Kuncoro merangkap jabatan sebagai Rektor Universitas Indonesia dan Wakil Komisaris Utama/Independen Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Bahkan pada saat ini profil Ari Kuncoro sebagai wakil komisaris utama/independen masih terpampang di website resmi BRI.
Selain itu, Ari Kuncoro disorot publik, setelah ia memanggil Badan Eksekutif Mahasiswa UI akibat unggahan di media sosial yang menjuluki Presiden Jokowi sebagai 'The King of Lip Service'.
Masyarakat pun mengaitkan pemanggilan itu dengan posisi Ari Kuncoro karena ia rangkap jabatan di BUMN. Ombudsman Republik Indonesia sudah mengatakan rangkap jabatan ini maladministrasi karena melanggar Statuta UI.***
