CEK FAKTA: Benarkah Vaksin COVID-19 Menyebabkan Pemicu Kanker dan Tumor?

- 9 Agustus 2022, 22:00 WIB
Ilustrasi vaksin booster.
Ilustrasi vaksin booster. /Pixabay/Fernandozhiminaicela

BAGIKAN BERITA – Indonesia dianggap berhasil dalam mengendalikan kasus penyebaran covid-19.

Hal ini karena pemerintah terus menggenjot vaksinasi bagi masyarakat guna mengatasi penyebaran virus covid-19.

Setelah dua tahun, Covid-19 perlahan bisa teratasi sehingga masyarakat bisa bebas bepergian dan beraktivitas di luar rumah.

Hal ini karena keberhasilan pemerintah dalam program vaksinasi hingga booster kedua bagi tenaga medis.

Baca Juga: Rahasia Besar Akan Terbongkar, Sinetron Suami Pengganti ANTV Semakin Menegangkan, Inilah Link Streamingnya

Namun, masih banyak kabar miring yang menyebutkan bahwa vaksin covid-19 memiliki risiko tinggi.

Kabar tentang vaksinasi COVID-19 itu pun masih terus dibahas di media sosial, termasuk oleh akun Twitter @mas_prasetyo pada 13 Juni 2022.

Akun itu menyebut titik penyuntikan vaksinasi COVID-19 menyebabkan kasus tumor dan kanker karena kandungan mineral karsinogen pada vaksin.

Baca Juga: Bocoran Sinetron Suami Pengganti ANTV Selasa 9 Agustus 2022, Saka Ktiris dan Ariana Desak Choki Jujur

Berikut narasi pada unggahan tersebut:

“Akhir2 ini terjadi peningkatan kasus tumor/kanker/sarkoma pada titik penyuntikan pasca vaksinasi Covid 19. Utamanya disebabkan oleh material karsinogen yg terkandung dalam vaksin”.

Unggahan itu disukai 175 pengguna lain dan dibagikan kembali oleh 119 pengguna lain Twitter.

Lantas, benarkah vaksin COVID-19 menyebabkan peningkatan kasus kanker?

Unggahan hoaks yang menyebut vaksinasi COVID-19 dapat menyebabkan kanker. (Twitter)

Baca Juga: Inilah Daftar Pembagian Grup 1-10 Dangdut Academy 5 Final Audition yang Akan Tampil Live di Indosiar

Penjelasan:

Asisten profesor biologi kanker di Meharry Medical College, Donald Alcendor, mengutip dari USA Today, menyatakan klaim titik suntik vaksin COVID-19 menyebabkan kanker tidak mendasar.

Data uji klinis, Alcendor, menunjukkan tidak ada hubungan antara suntikan vaksin COVID-19 dengan kanker.

Dilansir dari Reuters, kasus yang diceritakan Shroyer melalui platform InfoWar itu merupakan kasus palsu.

Shroyer menceritakan kasus seorang wanita yang mengunggah lewat Twitter, pada 15 September 2021, tentang suntikan COVID-19 yang akan diterimanya.

Baca Juga: Link Live Streaming Sinetron Suami Pengganti ANTV Episode 160, Saka Kritis setelah Kecelakaan

Dalam unggahan tersebut sang wanita menceritakan ketakutannya menerima suntikan. Kemudian pada 7 Oktober 2021, wanita itu kembali mengunggah lewat Twitter bahwa dia telah didiagnosis kanker payudara.

Konfirmasi yang diperoleh Reuters, wanita tersebut mengatakan tidak pernah berbicara ke pihak InfoWars terkait apa yang dideritanya. Dia juga mengatakan diagnosis kankernya tidak berkaitan dengan vaksinasinya.

Dengan demikian unggahan pada akun Twitter yang mengklaim vaksin COVID-19 menyebabkan peningkatan kasus kanker adalah salah atau hoaks.

Klaim: Vaksin COVID-19 sebabkan peningkatan kasus kanker

Rating: Salah atau hoaks.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x