BAGIKAN BERITA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penggunaan Bahasa Sunda saat ini mengalami penurunan.
Tentu saja, hal ini menjadi kekhawatiran akan masa depan Bahasa Sunda yang mulai ditinggalkan oleh anak generasi Z.
Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Bandung Andri Rusmana memberikan perhatian khusus terhadap rilis yang disampaikan BPS tersebut.
Menurut Andri, terjadinya penurunan penggunaan Bahasa Sunda akibat ketidakmampuan pemerintah dengan regulasi dan perangkat daerah yang ada dalam memelihara Bahasa Sunda.
Hal ini menjadikan penggunaan Bahasa Sunda kalah dengan arus informasi dari internet.
“Oleh karena itu, pemerintah harus mencoba merancang dari tingkat SD, SMP, SMA dalam menggunakan Bahasa Sunda. Malahan di era media sosial yang masif ini, kita bisa manfaatkan hal positif menggencarkan Bahasa Sunda,” ucap Andri Rusmana kepada Bagikanberita.pikiran-rakyat.com, Senin 6 Maret 2023.
Menurut dia, media sosial ini menjadi ranahnya anak anak muda. Dengan merangkul anak muda untuk menggunakan dan mengarahkan Bahasa Sunda baik secara lisan dalam pergaulan sehari-hari ataupun penggunaan Bahasa Sunda di media sosial.
Selain itu, politikus PKS tersebut memberikan catatan penting kepada lembaga pendidikan seperti Sekolah baik mulai tingkat SD, SMP, SMA bahkan hingga perguruann tinggi.