Kembali Muncul Setelah Dikabarkan Koma, Kim Jong-un Tinjau Lokasi Terdampak Topan Bavi

- 29 Agustus 2020, 19:32 WIB
Kim Jong-un muncul kembali ke publik setelah dikabarkan koma.
Kim Jong-un muncul kembali ke publik setelah dikabarkan koma. /Instagram

BAGIKAN BERITA - Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un meninjau lokasi terdampak topan bavi di Provinsi Hwanghae Selatan. 

Kim Jong-un yang sebelumnya dikabarkan tengah koma bahkan meninggal, muncul di hadapan publik dan membuat peringatan agar masyarakat Kosut waspada. 

Dilansir dari Antara News, topan bavi telah menghancurkan sebagian wilayan Provinsi Hwanghae pada Kamis, 27 Agustus 2020. 

Baca Juga: DKI Jakarta Kembali Menjadi Provinsi Tertinggi Kasus Positif Covid -19

Kim, yang mengunjungi provinsi Hwanghae Selatan di barat daya Pyongyang, telah mengeluarkan peringatan waspada untuk mencegah kerusakan tanaman pertanian dan jatuhnya korban akibat Topan Bavi.

Topan tersebut melanda wilayah di dekat Ibu Kota Pyongyang dan menyebabkan hujan lebat serta menumbangkan pohon.

Korea Utara, yang juga meningkatkan upaya untuk memerangi virus corona baru, menyebut Topan Bavi sebagai badai Nomor 8.

Baca Juga: Bertambah 3.308 Kasus Covid-19 di Indonesia Hari Ini, Total positif Corona hampir menembus 170 Ribu

"Beliau mengatakan bahwa skala kerusakan dari Topan Nomor 8 lebih kecil dari yang diperkirakan, dan menambahkan bahwa beliau sempat sangat khawatir dan sekarang merasa beruntung karena kerusakan tidak sebesar itu," kata KCNA, merujuk pada pernyataan Kim Jong Un.

Kunjungan Kim dilakukan setelah saluran televisi pemerintah KCTV menayangkan adegan kerusakan akibat Topan Bavi. Hujan deras di Korea Utara pada awal Agustus, yang menyebabkan banjir dan merusak tanaman, telah meningkatkan kekhawatiran tentang persediaan makanan di negara yang terisolasi itu.

Baca Juga: Link Live Streaming Arsenal VS Liverpool di Community Shield Malam Ini

Kim memuji pejabat partai karena mengambil tindakan untuk mengurangi jumlah korban dan meminimalkan kerusakan akibat badai. Namun, KCNA tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang skala kerusakan tersebut.

Sementara itu, Korea Selatan melaporkan tidak ada korban jiwa akibat badai tersebut, sementara beberapa fasilitas umum rusak dan beberapa fasilitas mengalami pemadaman listrik. ***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x