Pemutilasi Apartemen Kalibata City Laeli Atik Supriyatin Seorang Psikopat ? , Baca Deh Blognya

- 18 September 2020, 21:18 WIB
Pemutilasi  Apartemen Kalibata  City  Laeli Atik  Supriyatin Ternyata Punya  Blog Pribadi, Tulisannya  Bikin  Merinding  /Twitter @bngndrnhfl
Pemutilasi Apartemen Kalibata City Laeli Atik Supriyatin Ternyata Punya Blog Pribadi, Tulisannya Bikin Merinding /Twitter @bngndrnhfl /

BAGIKAN BERITA -Pembunuh teman kencannya di Apartemen Kalibata City yakni Laeli Atik Supriyatin, sebenarnya semasa kuliah merupakan anak yang cukup pintar.

Hal tersebut terlihat di jejak digital nya bahwa ia adalah lulusan terbaik S1 MIPA Universitas Indonesia (UI).


Selain itu Laeli juga ternyata rajin menulis di blog pribadinya yakni laeliatik.wordpress.com.

Baca Juga: Terungkap, Pembunuh Mutilasi di Apartemen Kalibata City Ternyata Pelakor dan Alumni FMIPA UI


Dari penelusuran Ringtimes Bali, diduga pelaku sempat apply kerja di Perusahaan milik korban karena pelaku jurusan Teknik Geografi jadi faham konstruksi bangunan. Sehingga korban tertarik dan berasal dari aplikasi tinder itulah keduanya menjadi dekat.

Sementara itu, sosok Laeli Atik Supriyatin (LAS) juga diketahui senang menulis dikutip dari laman blognya laeliatik.wordpress.com, ada beberapa tulisannya yang cukup aneh seperti Berbicara Cinta 2018, Cara Tuhan Menyapa Manusia 2016 dan Bangsa Viking dan Optimisme Gue semuanya ditulis di tahun 2016.

Ada kalimat menarik yang ditulis oleh LAS atau mb Lele (sebutan Laeli Atik oleh istri mantan pelaku)

"Ada orang yang tak memiliki apapun untuk ditawarkan. Tak mencintai diri sendiri dan berharap orang lain mencintai. Ada orang yang setiap paginya masuk ke berbagai social media untuk mencari cinta."

Baca Juga: Ini Dia Nama Lengkap Bayi Irish Bella dan Ammar Zoni


Artikel ini sebelumnya telah tayang di Ring Times Bali dengan judul Laeli Atik Pemutilasi Kalibata City Ternyata juga Penulis, Benarkah Berjiwa Psikopat ?

Ada lagi tulisannya yang cukup aneh seperti yang berjudul Bangsa Viking dan Optimisme Gue,


Berikut tulisannya :

"Gue adalah korban dari optimisme gue sendiri selama bertahun-tahun. Mulai tahun 2012 gue mulai banyak mengalami kegagalan. Gue selalu berfikir mungkin Tuhan lagi negur gue atas kesalahan-kesalahan yang gue lakuin. Mungkin Tuhan pengen gue belajar dari kegagalan gue. Mulai tahun 2012 optimisme gue dalam hidup mulai menghilang, gue gak pengen apa-apa, terkadang gue bangun dari kasur dan tiba-tiba berkata ”oh gue masih hidup, hari ini gue mengalami apalagi ya” gue gamau mengalami berbagai nasib buruk yang menimpa lagi, gue gaberani menatap hari-hari yang akan gue alami nantinya lalu gue memilih buat tidur lagi berjam-jam kadang seharian".

"Menurut bangsa Viking, surga (Valhalla) adalah tempat bagi orang-orang yang menunjukan keberanian didunia. Dengan pemikiran tersebut bangsa Viking kuno gak mau mengalami kematian yang disebabkan oleh usia tua dan bukan karena berperang, sehingga meskipun bangsa Viking gak mewariskan monumen, bangunan, kuil, gereja, kota, kebangsaan, kelompok etnik, dan masakan khas tertentu namun mereka terkenal karena keberaniannya mengarungi samudra dengan perahu kecil yang membinasakan, menjarah, merampok, membunuh dengan kejam dan aksi lainnya mereka lakukan dengan berani."

Baca Juga: Jadwal Sholat Lima Waktu Kota Besar Indonesia, Sabtu 19 September 2020

Dari tulisan ini bisa diketahui jika motif Atik masuk ke aplikasi Tinder hanya untuk mencari cinta mungkin atau ia memang terdesak kebutuhan ekonomi atau memang ia dimanfaatkan kekasihnya Djulmadil Al Fajri (DAF).

Bahkan dengan gamblang ia menulis keberanian bangsa Viking yang membinasakan menjarah, merampok dan membunuh dengan kejam. Sungguh ironi jika memang dalam diri LAS sudah terpatri jiwa sedemikian rupa. Lalu apakah ia memiliki jiwa psikopat ?


Terlepas itu semua kini LAS dan DAF telah menanggung akibat dari perbuatan kejinya itu.

Seperti diberitakan sepasang kekasih LAS dan DAF tega menghabisi nyawa korban Renaldi Harley Wismanu (33) pengusaha asal Yogyakarta dengan memutilasi korban menjadi 11 potong bagian tubuh di Apartemen Kalibata City.

Baca Juga: Cek Fakta Kebenaran Masker Scuba dan Buff Dilarang, Ternyata Ini Alasannya

LAS tega menghabisi teman kencannya Renaldi yang dikenal dari aplikasi Tinder dengan motif karena uang.

Keduanya kini dijerat Pasal 340 KUHP dan/atau Pasal 338 KUHP dan Pasal 365 KUHP, dengan ancaman penjara seumur hidup, 20 tahun atau pidana mati.*** ( Tri Widiyanti / Ring Times Bali

Editor: Hendra Karunia

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x