BAGIKAN BERITA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming untuk bersabar, meskipun dalam hitungan cepat atau quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, mereka unggul.
“Quick count adalah metode penghitungan yang ilmiah,” kata Jokowi setelah meresmikan pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, di JiExpo Kemayoran, Jakarta, pada Kamis, 15 Februari 2024.
Jokowi menegaskan pentingnya menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, tanpa tergesa-gesa dalam menyimpulkan hasil.
“Tetapi kita harus menunggu hasil resmi KPU, jadi bersabarlah, jangan terlalu cepat menarik kesimpulan,” ucapnya.
Sementara itu, KPU RI masih terus melakukan update hasil hitung suara atau real count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Data terbaru hingga Kamis, 15 Februari 2024 pukul 07.30 WIB, menunjukkan bahwa suara masuk telah mencapai 39,33 persen dari total Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia.
Hasil quick count menunjukkan bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, memimpin dengan 55,97% suara, diikuti oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 24,56% suara, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 19,46% suara.
Centre for Strategic and International Studies (CSIS) juga telah melakukan quick count Pemilu 2024. Total suara masuk hingga Kamis, pukul 08.30 WIB mencapai 96,95 persen.
Quick count CSIS memprediksi 8 partai politik lolos ke parlemen, dengan syarat lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Perolehan suara nasional masing-masing partai dari quick count CSIS adalah: