BAGIKAN BERITA - Terkait hasil riset Teknologi Bandung (ITB) dan kolaboratornya tentang potensi tsunami 20 meter di bagian selatan pulau Jawa, Daryono mengungkapkan kekecewaan.
Selain itu Daryono yang merupakan Kepala Bidang (Kabid) Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mengungkapkan kebenaran yang sesungguhnya.
Dalam akun media sosial miliknya, Daryono mempertanyakan tentang judul yang menyesatkan tersebut.
Baca Juga: UPDATE Peringatan Dini Cuaca Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Dalam postingan pertama, Daryono ungkap kekecewaan dengan menuliskan,"Membuat judul berita spt ini maksudnya apa ya, sesat dan menyesatkan..tampaknya memang blm paham atau pura pura blm paham..?
Nggak lama dari tulisan yang pertama di akun @daryonobmkg, dia juga menuliskan kekecewaan lainnya.
"Bagaimana sebuah tulisan ilmiah yg dibuat utk rujukan mitigasi bencana dibelokkan dan berubah mjd berita meresahkan," tulis @daryonobmkg.
Baca Juga: Daftar TOP 50 Penyanyi dan Artis Paling Populer di Korea Saat Ini, Apakah Idola Kamu Nomor Pertama?
Kekecewaan yang diungkapkan Daryono itu, terkait dengan pemeritaan hasil riset yang dikeluarkan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan kolaboratornya.