Resuffle Semua Menteri Kecuali 3 Terbaik, Dedy Mawardi: Bukan Hanya Relawan Jokowi Tapi Juga Rakyat

- 31 Oktober 2020, 15:17 WIB
 Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto salah satu menteri yang diusulkan dipertahankan*/instagram/@prabowo
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto salah satu menteri yang diusulkan dipertahankan*/instagram/@prabowo /

BAGIKAN BERITA - Presiden mempunyai hak perogratif untuk melakukan resuffle terhadap menteri-menterinya.

Sejak satu tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf, banyak catatan kinerja para menteri terkait kepuasan masyarakat.

Bahkan para relawan Jokowi justru mendorong untuk segera diadakannya resuffle terhadap semua menteri kecuali 3 terbaik.

Baca Juga: Jajan Murah dan Hemat Hanya Rp1, Simak Caranya di Sini

Menariknya, dorongan keras untuk reshuffle kabinet dari kelompok pendukung Jokowi ini justru tidak ada bantahan dari Istana Kepresidenan.

"Memang reshuffle itu hak prerogatif Presiden, yang memutuskan kapan dan siapa yang kena reshuffle. Tetapi Presiden mesti perhatikan juga masukan, tidak hanya dari relawannya saja, tapi juga dari masyarakat umum," ungkap Dedy Mawardi, Sekjen Seknas Jokowi seperti dilansirkan rri.co.id, Jumat 30 Oktober 2020.

Dedy menyebutkan, hasil lembaga survei tentang kinerja pembantu Presiden bisa menjadi masukan. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Galamedianews.com dengan judul Relawan Jokowi Usulkan Semua Menteri Diganti, Kecuali yang Tiga Ini

Baca Juga: Menteri Kesehatan Era SBY Bebas dari Penjara, Siti Fadilah Supari Telah Jalani Hukuman 4 Tahun

Misalnya hasil survei yang dilakukan Lembaga Charta Politika Indonesia, menyebutkan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, sebagai tiga menteri berkinerja terbaik selama masa pandemi Covid-19.

“Yang mau ada reshuffle itu bukan cuma kami relawan tapi juga rakyat kebanyakan. Evaluasi kami jelas, di luar Menteri Keuangan, Menteri BUMN dan Menteri Pertahanan, silakan Presiden Jokowi mengevakuasi dan me-reshuffle menteri di kabinet," terangnya.

Dedy menjelaskan, reshuffle untuk perbaikan seharusnya jadi pertimbangan utama Presiden Jokowi jika tidak ingin rakyat makin skeptis. Jika tingkat kepuasan sudah di bawah 50%, saatnya Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet.

Baca Juga: Sedih Banget Natasha Wilona Pamit dari Sinetron Anak Band yang Tayang di SCTV, Ini Profil nya

"Presiden yang paling tahu siapa menteri yang harus meninggalkan kursinya, dan siapa yang harus bertahan," pungkasnya.***(Dadang Setiawan/Galamnedianews.com)

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x