Warga Ingin Jokowi, Menteri dan DPR Divaksin Terlebih Dahulu, Saleh Daulay: Jangan Jadikan Bisnis

- 28 Oktober 2020, 12:27 WIB
Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay di acara Indonesia Lawyers Club.
Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay di acara Indonesia Lawyers Club. /

BAGIKAN BERITA - Pemerintah Indonesia saat ini sedang mengupayakan pengadaan vaksin untuk memutus mata rantai virus Covid-19. 

Sejumlah perusahaan farmasi berkerja sama dengan pemerintah Indonesia, baik dalam maupun luar negeri negeri. 

Namun, hingga saat Ini belum ada kepastian vaksin dari produsen mana yang akan digunakan secara massal untuk masyarakat. 

Baca Juga: Sinopsis Bawang Putih Berkulit Merah Episode 195, Hari Rabu 28 Oktober di ANTV, Anna Syok Wajahnya

Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mengatakan, masyarakat masih ragu untuk divaksin jika benar benar vaksin sudah tersedia. 

"Saya tujuh hari ini keliling di Dapil saya, berdiskusi dengan 200 masyarakat tentunya dengan protokol kesehatan, bertanya, 'andai kata vaksin di Indonesia ini sudah ada, apakah bapak-bapak ibu-ibu sudah mau divaksin terlebih dahulu?' satu orang pun di antara mereka tidak ada yangau divaksin," Tegas sales di acara Indonesia Lawyers Club yang diunggah di channel Youtube, Rabu 28 Oktober 2020. 

Saleh menambahkan, masyarakat ingin para pejabat tinggi memberi contoh divaksin terlebih dahulu. Di mulai dari presiden, para menteri, para pejabat tinggi lain dan kemudian para anggota DPR. 

Baca Juga: Jelang Liburan Panjang, Ridwal Kirim Surat Edaran ke Bupati dan Walikota se Jawa Barat

"Lalu saya bertanya, siapa yang paling pantas divaksin terlebih dahulu? Mereka mengatakan, para pejabat tinggi, kalau bisa presiden dulu, setelah itu para menteri, para pejabat tinggi lainnya, baru setelah itu DPR," ucap Saleh. 

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x