Minimarket di Pekanbaru Boikot Produk Prancis, Sebagai Bentuk Protes Presiden Macron Hina Umat Islam

- 6 November 2020, 08:03 WIB
Ilustrasi Minimarket/ Minimarket di Pekanbaru ini Boikot Produk Prancis, Sebagai Bentuk Protes Presiden Macron Hina Umat Islam
Ilustrasi Minimarket/ Minimarket di Pekanbaru ini Boikot Produk Prancis, Sebagai Bentuk Protes Presiden Macron Hina Umat Islam /Pixabay.com/

Baca Juga: Tidak Bermaksud Singgung Umat Muslim, Presiden Prancis: Saya Tidak Terima Kekerasan Bisa Dibenarkan

Baca Juga: CATAT! Ini Tanggal Debut AESPA Asuhan SM Entertainment, Akan Rilis Single Black Mamba

Ia mengatakan sebenarnya produk Prancis yang diboikot selama ini menjadi pilihan konsumen karena harganya terjangkau. Namun sebagai bentuk protes, maka kepentingan profit harus ditepikan.

“Kita juga sudah berhenti memesan produk air mineral terkenal yang sahamnya dari perusahaan Prancis. Pihak sales produk mengerti dengan keputusan ini,” ujarnya.

Menurut dia, pelanggan 212 Mart yang mayoritas Muslim justru mendukung keputusan boikot. Mereka beralih ke produk lainnya. Bahkan, aksi boikot ini dinilainya membuat konsumen beralih ke produk buatan lokal Riau.

Baca Juga: AC Milan Dipermalukan Lille dengan Skor 3-0 di Grup H Liga Eropa

“Yang biasanya konsumen beli produk air mineral perusahaan Prancis sekarang berhenti beli. Mereka tidak protes, mungkin mereka sadar keputusan boikot ini benar adanya. Malah mereka beralih ke air mineral Ashiil buatan Riau,” ujarnya.

Ia mengatakan belum tahu sampai kapan pemboikotan menjual produk Prancis akan berakhir.

Aksi boikot massal produk Prancis itu berawal ketika seorang guru tewas. Ia dipenggal karena menunjukkan karikatur Nabi Muhammad SAW di kelasnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Keuangan Hari Ini Jumat, 6 November 2020, Aquarius: Keberuntungan Akan Berpihak Anda

Halaman:

Editor: Hendra Karunia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x