Mosseri mengatakan uji coba pada kelompok kecil itu dilakukan agar Instagram dapat belajar dari komunitas.
Hal itu juga untuk mengantisipasi ketidakpercayaan terhadap platform jejaring sosial utama yang tiba- tiba menghadirkan NFT.
“Saya ingin mengakui bahwa NFT dan teknologi blockchain Web3 secara lebih luas adalah tentang mendistribusikan kepercayaan, mendistribusikan kekuatan,” kata Mosseri. “Tapi Instagram pada dasarnya adalah platform terpusat, jadi ada ketegangan di sana.
Juru Bicara Meta Christine Pai mengatakan untuk tahap awal NFT yang bisa dihadirkan di fitur "NFT" Instagram adalah NFT yang dicetak di blockchain Ethereum dan Polygon.
Namun tidak menutup kemungkinan ada blockchain lain yang akan bergabung termasuk Solana dan Flow.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Mantan Pemain Persib Bandung Mario Jardel Bergabung dengan Persita Tangerang
Mosseri menekankan bahwa dukungan untuk NFT di Instagram dapat membantu memperkenalkan teknologi tersebut ke lebih banyak orang.
Sebetulnya ketertarikan raksasa media sosial terjun ke industri NFT tidak hanya dialami oleh Meta tapi juga sebelumnya sudah dilakukan oleh Twitter.
Twitter memperkenalkan NFT pada platform tersebut sebagai gambar profil berbentuk segi enam. Ikon di sudut postingan Instagram dari NFT juga nantinya akan muncul sebagai segi enam.***