Fitur praktis ini tentunya membantu orang dari berbagai negara untuk saling terhubung meski menggunakan bahasa yang berbeda- beda.
Tentunya cara kerja kacamata pintar itu baru menggambarkan purwarupa, belum ada informasi kapan kacamata canggih itu tersedia dan dijual di pasar global.
Baca Juga: Ada Fitur Baru dari WhatsApp hingga Bisa Transfer Data 2 GB, Ini Bocorannya
Google juga belum membagikan detil mendalam bagaimana cara kerja pengguna berinteraksi dengan kacamata pintar tersebut.
Namun visi yang dibawa Google ini menambahkan rasa seolah-olah pengguna bisa menjadi tokoh dari Studio Marvel yaitu Tony Stark yang memiliki asisten kecerdasan buatan.
Dalam salah satu video yang ditayangkan Google mengenai kacamata AR ini, Product Manager Google Max Spear nampak memberi tahu orang yang mengenakan kacamata AR Google fungsi dari kacamata super buatan Google.
Baca Juga: Selamat, TikTok Bakal Berbagi Komisi Iklan untuk Konten Kreatornya, Cara dan Syaratnya Cukup Mudah
"Anda seharusnya melihat apa yang saya katakan, baru saja ditranskripsikan untuk Anda secara real time — seperti subtitle untuk dunia," kata MAx.
Lalu video itu menunjukkan lebih jauh hal- hal yang bisa dilakukan oleh kacamata pintar tersebut.
CEO Google Sundar Pichai berbagi beberapa konteks tentang bagaimana perusahaan memandang AR sebelum memperkenalkan video selama keynote I/O hari Rabu.