Jalur Pendakian ke Gunung Semeru Ditutup Sementara, Ini Alasannya

- 30 November 2020, 06:27 WIB
Jalur Pendakian ke Gunung Semeru Ditutup Sementara, Ini Alasannya
Jalur Pendakian ke Gunung Semeru Ditutup Sementara, Ini Alasannya /@bbtnbromotenggersemeru/Instagram

"Untuk itu Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup sementara kegiatan pendakian Gunung Semeru secara total sejak tanggal 30 November 2020 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan," katanya.

Gunung Semeru kembali memuntahkan guguran dan lava pijar untuk kedua kalinya pada Sabtu 28 November dengan jarak luncur lebih jauh dibandingkan luncuran lava pijar sebelumnya pada Jumat 27 November.

Baca Juga: Baru Debut di BAE173, Maknae Dohyon akan menjadi It Boy Berikutnya

Status Gunung Semeru berada pada level II atau waspada, sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas di dalam radius 4 kilometer di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas.

Sebelumnya pendakian ke Gunung Semeru dibuka pada 1 Oktober 2020 yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila dan pendakian tersebut menerapkan protokol kesehatan sangat ketat.

Pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa itu dibatasi kuota maksimal 120 orang perhari dan untuk pembelian tiket melalui booking daring pada situs bookingsemeru.bromotenggersemeru.org dengan hari pendakian selama dua hari satu malam.***

Halaman:

Editor: Hendra Karunia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah