Mudah, Ini Cara Cek Penerima Bansos Kemensos Cair Juli, Klik cekbansos.kemensos.go.id

30 Juli 2021, 11:13 WIB
Ini cara mudah cek penerima Bansos Kemensos 2021, anda tinggal masukan nama lengkap sesuai KTP anda /Pixabay.com/

BAGIKAN BERITA - Inilah cara cek penerima Bantuan Sosial atau Bansos Kemensos 2021.

Anda dapat dengan mudah mengetahui penerima Bansos dari Kemensos hanya dengan membuka laman resmi cekbansos.kemensos.go.id.

Adapun nantinya Bansos ini akan cair Juli 2021 ini, disarankan anda mencoba cek penerima Bansos Kemensos 2021.

Baca Juga: Cara Cepat Cek Pengumuman Penerima Banpres PNM Mekar Rp1,2 Juta, Begini Langkahnya

Cara cek penerima bansos Kemensos 2021

1. Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/

2. Masukkan alamat lengkap: Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa

3. Masukkan nama lengkap sesuai KTP

4. Masukkan kode captcha

5. Klik cari data.

Diberitakan sebelumnya, setelah mempertimbangkan berbagai aspek, yakni kesehatan, ekonomi dan dinamika sosial, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melanjutkan penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 terhitung dari tanggal 26 Juli hingga 2 Agustus 2021 mendatang.

Baca Juga: Inilah Cara Mudah Cek Penerima Bantuan PNM Mekar BNI Tahap 3, Segera Klik Banpresbpum. id, Tinggal 2 Hari Lagi

Tentu, pertimbangan aspek kesehatan harus dihitung dengan secara cermat dan pada saat yang sama juga, aspek sosial ekonomi masyarakat, khususnya pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari juga harus diutamakan.

“Untuk mengurangi beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19 ini, pemerintah juga meningkatkan pemberian bantuan sosial untuk masyarakat dan usaha mikro kecil. Penjelasan secara terperinci mengenai hal tersebut akan dilakukan oleh menteri koordinator atau menteri terkait,” ujar Presiden di Istana Merdeka, Jakarta.

Menindaklanjuti dari keputusan Presiden Jokowi, Menteri Sosial Tri Rismaharini merespon dengan berupaya mengoptimalkan seluruh jajaran Kementerian Sosial untuk mempercepat penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/kartu sembako serta Program Keluarga Harapan (PKH) yang ditambah dengan bantuan beras bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baca Juga: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Buka Lowongan Pegawai Tetap Tahap 2, Klik Link Berikut ini

Sebagai informasi, Kemensos telah bermitra dengan Perum Bulog dalam penyaluran bantuan beras 10 kg untuk 10 juta KPM PKH, 10 juta KPM BST dan 8,8 juta KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Kartu Sembako non PKH.

Adapun, Pemerintah juga telah mengalokasikan BST sebesar Rp15,1 triliun untuk 10 juta KPM selama 2 bulan yakni Mei Juni 2021, yang cair pada Juli dengan besaran Rp 600 ribu/KPM yang disalurkan lewat PT Pos Indonesia. 

Perlu diketahui, alokasi BPNT/kartu sembako sebesar Rp 42,3 triliun diperuntukan sebanyak 18,8 juta KPM dan mendapat tambahan dua bulan, yakni bulan Juli dan Agustus dengan besaran Rp200 ribu/KPM/bulan yang disalurkan melalui Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara).

Baca Juga: Anggap Musik Haram, Uki Eks NOAH Ditantang Hibahkan Semua Harta Hasil Bermusik untuk Membantu Penanganan Covid

Sebagai informasi untuk anda, program bansos terbaru merupakan kebijakan untuk memberikan bantuan bagi 5,9 juta KPM yang sama sekali baru dengan data yang diusulkan dari pemerintah daerah dengan jumlah besaran Rp 200 ribu/KPM selama Juli-Desember 2021. Dengan demikian, Kemensos mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,08 triliun.

Adapun Kemensos juga menyalurkan bantuan beras sejumlah 5 kg khusus disalurkan untuk pekerja sektor informal yang terdampak pandemi di Jawa dan Bali, ialah zona pemberlakuan PPKM dengan penerima adalah pemilik warung makan, pedagang kaki lima, pengemudi ojek, buruh lepas, buruh harian, karyawan kontrak, dan sebagainya, yang tidak bisa bekerja karena pembatasan aktifitas.

Setidaknya, Kemensos menyiapkan total 2.010 ton beras dan sebanyak 122 pemerintah kabupaten/kota mendapatkan masing-masing 3.000 paket beras (per paket seberat 5 kg) dan 6.000 paket (per paket seberat 5 kg) untuk enam ibukota provinsi.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Kemensos

Tags

Terkini

Terpopuler