BAGIKAN BERITA – Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa PKH dan BST kepada masyarakat.
Bantuan ini sebagai kompensasi atas pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang telah berjalan sejak 3 Juli 2021.
untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima, bisa mengecek di web resmi yang telah disediakan Kemensos.
Klik cekbansos.kemensos.go.id untuk melihat, apakah nama anda terdaftar dalam penerima Bansos. Tak perlu perangkat komputer, cukup melalui handphone (HP).
Adapun bentuk bantuan yang disalurkan pemerintah yakni Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH), Program Kartu Sembako, dan tambahan beras sebanyak 10 Kg.
Berikut besaran Bansos PKH per tahun 2021:
- Ibu Hamil/Nifas menerima sebesar Rp. 3.000.000 per tahun
- Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun menerima sebesar Rp. 3.000.000 per tahun
- Pendidikan Anak SD/Sederajat menerima sebesar Rp. 900.000 per tahun
- Pendidikan Anak SMP/Sederajat menerima sebesar Rp. 1.500.000 per tahun
- Pendidikan Anak SMA/Sederajat menerima sebesar Rp. 2.000.000 per tahun
- Penyandang Disabilitas berat menerima sebesar Rp. 2.400.000 per tahun
- Lanjut Usia menerima sebesar Rp. 2.400.000 per tahun
Berikut besaran Program Kartu Sembako:
- Rp 200 ribu per bulan untuk setiap keluarga.
Berikut besaran Bantuan Sosial Tunai (BST)
- Rp 300 ribu per bulan untuk setiap keluarga.
Baca Juga: Hasil Polling Akhir LIDA 2021 Babak Result Show Top 6 Besar Grup 2, Anting DIY Tersenggol
Begini cara mengecek bantuan sosial secara online melalui cekbansos.kemensos.go.id, dan login menggunakan nomor KTP.
- Cara Cek Penerima Bantuan
- Klik link cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan alamat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP
- Masukkan kode pada kolom yang tersedia
- Apabila kurang jelas huruf kode, klik ikon “reload” untuk mendapatkan kode baru
- Tekan tombol "cari" data
- Setelah itu, akan muncul data yang berisi nama, alamat penerima, periode bansos, dan identitas penerima.
Pada pencarian pada laman, akan mencocokkan Nama KPM dan wilayah yang diinput dan membandingkan dengan nama yang ada dalam database Kemensos.***