Keunggulan Pinjaman PNM Mekaar Khusus Perempuan, Ajukan Modal untuk Usaha hingga Rp25 Juta Tanpa Jaminan

30 November 2021, 09:15 WIB
Dapatkan pinjaman modal usaha KUR Mikro Mandiri cair hingga Rp50 juta, silahkan siapkan beberapa persyaratan ini /Pixabay.. Com/

BAGIKAN BERITA - PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) khusus untuk perempuan bisa ajukan modal usaha tanpa jaminan.

Program Mekaar merupakan program yang dijalankan dan disalurkan oleh PT PNM (Permodalan Nasional Madani).

PNM Mekaar adalah program layanan kredit pembiayaan modal berbasis kelompok dan khusus untuk perempuan.

Baca Juga: 5 Keuntungan Pinjam Modal Usaha di KUR Mikro Mandiri, Cair hingga Rp50 Juta, Cek Selengkapnya di Sini

Layanan PNM Mekaar memiliki banyak keunggulan, diantaranya seperti pinjaman tidak perlu jaminan dengan cicilan ringan hingga 50 minggu.

Kemudian nasabah PNM juga akan berikan pelatihan bimbingan usaha untuk nasabah PNM Mekaar dan PNM Mekaar Plus.

Sejak ada tahun 2015, PNM membantu banyak perempuan untuk bisa mandiri baik secara kemampuan dan finansial.

Baca Juga: Rezeki Besar, Pemilik UMKM Bisa Pinjam Modal Usaha KUR Mikro Mandiri Cair hingga Rp50 Juta, Siapkan Syarat Ini

Melalui usaha berkembang dengan bantuan fasilitas berupa pinjaman modal usaha tanpa jaminan.

Untuk daftar dan mengajukan pinjaman modal usaha dari PNM Mekaar, berikut persyaratan yang harus disiapkan:

1. Calon Nasabah PNM membuat kelompok usaha terdiri dari minimal 10 orang perempuan

2. Mengajukan Permohonan Pembiayaan untuk PNM

3. Pihak PNM akan lakukan survey kelayakan

4. Mengikuti bimbingan pelatihan bersama PNM

5. Pencairan pinjaman modal usaha

6. Lakukan penyetoran sesuai jatuh tempo yang disepakati bersama.

Kemudian syarat umum untuk bisa daftar menjadi nasabah PNM Mekaar adalah:

Baca Juga: Khusus Perempuan yang Butuh Modal Usaha, PNM Mekaar Berikan Pinjaman hingga Rp25 Juta dengan Tanpa Jaminan

1. Perempuan

2. Telah memiliki modal kerja

3. Telah berusia antara 18-55 tahun

4. Kolompok terdiri minimal 10 orang

5. Hadir dan setor mandiri pada kolektif mingguan pembayaran cicilan

6. E-KTP dan surat lain

PNM memiliki dua program unggulan yaitu PNM Mekaar dan PNM Mekaar Plus.

Baca Juga: Siapa E-Commerce yang Paling Unggul di Indonesia Tahun 2021?

Untuk program PNM Mekaar, pinjaman modal yang diberikan mulai dari Rp2 juta dan tanpa jaminan.

Tetapi, jika usaha alami perkembangan maka pinjaman bertambah hingga Rp5 juta.

Cicilannya ringan dengan angsuran mulai dari selama 25 sampai 50 minggu.

Sementara itu, program PNM Mekaar Plus adalah kelanjutan dari PNM Mekaar.

Berbeda dari PNM Mekaar biasa yang beri limit pinjaman mulai dari Rp2 juta hingga Rp5 juta, PNM Mekaar Plus beri pinjaman hingga Rp15 juta.

Kemudian jika usaha nasabah PNM Mekaar Plus alami kemajuan, limit pinjaman modal usaha bisa bertambah hingga Rp25 juta.

Program PNM Mekaar dan PNM Mekaar Plus keduanya sama-sama akan berikan bimbingan usaha untuk nasabahnya.

Baca Juga: Ralf Rangnick Hanya Menjadi Pelatih Sementara MU hingga Akhir Musim Ini Menggantikan Ole Gunnar Solskjaer

KTP dan Kartu Keluarga (KK) adalah salah satu syarat dokumen yang harus disiapkan untuk daftar menjadi nasabah PNM.

Dilansir dari YouTube INDEF dalam Sarasehan 100 Ekonom, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan jumlah nasabah program pinjaman modal usaha kian melonjak.

Tahun 2017 mencapai 1,5 juta nasabah dan hingga kini telah capai 10,8 juta nasabah, lompatan yang sangat cepat ini diharapkan bisa memberikan dampak naik pada usaha mikro di tanah air.

Presiden Jokowi mengatakan program dari pemerintah melalui layanan Mekaar sudah berjalan semenjak tahun 2016.

Plafond atau limit pinjaman khusus untuk ultra-mikro dimulai dari Rp500 ribu, Rp1 juta, dan Rp3 juta, dengan sasaran target untuk perempuan prasejahtera.

PNM Mekaar tidak hanya untuk perempuan yang telah memiliki usaha, perempuan yang baru mau memulai usaha juga bisa daftar program ini.

Kini program Mekaar juga memiliki layanan pinjaman yang berbasis sistem syariah.

Presiden Jokowi juga berharap dengan kontribusi para ekonom bisa membantu Indonesia keluar dari masa sulit terutama karena dampak pandemi covid-19.

"Saya yakin dengan pemikiran para ekonom yang siap memberikan ide gagasan besarnya yang siap turun tangan jadi bagian solusi, kita pasti mampu lewati masa-masa sulit ini sampai persiapan diri untuk berlari kencang setelah kita keluar dari krisis ini," ucap Presiden Jokowi.

Progran PNM Mekaar juga telah membantu lebih dari 10 juta nasabah, melampaui target yang sebelumnya direncanakan hanya tiga tahun.

Hal ini dinilai sebagai pencapaian yang fantastis dari tahun 2019 yang tercatat mencapai 5,8 juta nasabah.

Dilansir dari Antara News, Staf Khusus Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Arya Sinulingga mengatakan perempuan terutama ibu-ibu dapat lebih mandiri dengan bantuan modal usaha tanpa jaminan.

Selain itu mereka juga mendapatkan pelatihan sebagai nasabah PNM Mekaar supaya usahanya berkembang dan bisa lebih berdaya mandiri.

Bahkan yang belum pernah memiliki usaha bisa terbentuk kemampuan untuk dapat membuat usaha asalkan bersedia mengikuti pelatihan supaya bisa mendapat akses pinjaman PNM Mekaar.

"Melalui pelatihan itu diharapkan muncul ide mau berusaha apa, setelah itu baru dikasih modal sama PNM," ujar Arya pada Kami 28 Oktober 2021 di Desa Mainan, Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan.

Sunar Basuki selaku Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM mengatakan bahwa tidak hanya bantuan non tunai, PNM akan berikan saluran subsidi bunga yang diperkirakan senilai Rp2 triliun untuk 5,3 juta nasabah pada tahun 2022.

Ia juga mengatakan bahwa di tahun 2022 PNM tidak akan salurkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Hal tersebut dilakukan PNM karenaka setelahnya akan diambil alih oleh pihak bank yang menyalurkan.

"Kita sudah berikan database nasabah kita semua ke pemerintah dan nanti bank penyalur yang akan menyalurkan secara langsung," ungkapnya.

Baca Juga: Tak Pakai Bunga Bank, KUR BSI hingga Rp50 Juta Bebas Biaya Administrasi, Pengajuan Bisa Pakai HP atau Komputer

Sunar Basuki juga menambahkan PNM berikan subsidi bunga tersebut pada masyarakat yang ada pada lapisan bawah (Bottom of The Pyramid) dengan limit tidak lebih dari Rp10 juta.

Tercatat juga profil penerima PNM Mekaar lebih banyak pelaku usaha informal contohnya seperti pedagang keliling, pedagang pasar, dan pedagang yang masuk ketogori informal lainnya.

Sunar juga mengatakan pihak PNM sempat alami kesulitan saat menjelaskan pada nasabah PNM Mekaar tentang mekanisme penyaluran BPUM.

PNM juga memberi usul untuk pemerintah bisa berikan bantuan untuk 6,3 juta nasabah tetapi hanya sekitar 55% saja yang diterima atau sekitar 3,6 juta nasabah.

Baca Juga: Pengajuan KUR BRI Bisa Dilakukan di Rumah, Pinjaman hingga Rp100 Juta Tanpa Jaminan, Kunjungi kur.bri.co.id

Meski dapatkan kendala, tetapi manfaat subsidi untuk bunga serta BPUM untuk masyarakat terbukti telah membantu menstabilkan usaha para nasabah PNM.

PNM juga diketahui memiliki sekitar 49 ribu tenaga pendamping yang ada di seluruh Indonesia untuk lakukan komunikasi langsung pada masyarakat.

Khususnya kepada nasabah PNM Mekaar dan melakukan bimbingan pendampingan berkaitan dengan bantuan yang PNM salurkan, untuk meminimalisasi suatu miskomunikasi atau salah paham.***

 

Editor: Hendra Karunia

Tags

Terkini

Terpopuler