Daftar KUR BRI Tanpa Capek Antri di Bank, Pengajuan Pinjaman Modal hingga Rp50 Juta Bunganya Rendah 3 Persen

6 Desember 2021, 15:35 WIB
Masih Ada Kesempatan, Segera Ajukan KUR BRI Rp100 Juta Dengan Bunga 3 Persen /Pixabay/stevepb/

BAGIKAN BERITA - Daftar KUR BRI tidak perlu capek antri di bank cabang, sobat UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) bisa lebih mudah ajukan pinjaman.

Tanpa antri di kantor cabang bank BRI, program KUR BRI bisa daftar dan ajukan dimana saja dengan mudah.

Cukup kunjungi situs resmi KUR BRI, sobat UMKM bisa daftar menggunakan gadget mulai dari handphone dan komputer dirumah, simak caranya disini.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Sobat UMKM, KUR BRI Berikan Pinjaman Modal Usaha hingga Rp50 Juta dengan Bunga Rendah

KUR atau Kredit Usaha Rakyat adalah program yang dicanangkan pemerintah guna membantu kemudahan akses UMKM untuk mendapatkan modal usaha melalui lembaga keuangan.

Program KUR berupa kredit pembiayaan atau pinjaman modal kerja dan/atau usaha juga investasi disalurkan melalui lembaga keuangan terkait.

Selain bank Mandiri dan BNI, bank BRI jadi salah satu lembaga keuangan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang hadirkan program KUR ini.

Limit pinjaman modal dari KUR BRI yang ditawarkan mencapai hingga Rp50 juta dan bunga rendah sebesar 6%.

Baca Juga: Melakukan Gender Reveal, Ternyata Ini Jenis Kelamin Calon Bayi Jessica Iskandar

Pertengahan tahun 2021, pemerintah berikan subsidi dalam bentuk keringanan bunga KUR sebesar 3%.

Hal ini membuat bunga KUR alami keringanan dan menjadi 3% saja bunga yang harus dibayarkan nasabah KUR.

Keringanan bunga KUR 3% ini berlaku hingga akhir Desember 2021, jadi segera daftar kur dan dapatkan manfaat keringanan bunga tersebut.

Selain itu, melihat perkembangan KUR yang telah membantu banyak UMKM maju dengan kembangkan usahanya.

Baca Juga: Ingin Mengajukan KUR BNI yang Bisa Cair hingga Rp50 Juta? Simak Syarat Umum Pengajuannya di Sini

Limit pinjaman KUR yang awalnya Rp50 juta kini bertambah menjadi dua kali lipat hingga Rp100 juta.

Hal tersebut juga supaya masyarakat terpicu untuk bangkit maju kembangkan usahanya, terutama karena dampak pandemi covid-19.

Pemerintah juga berharap KUR bisa membuat masyarakat dengan usaha supaya lebih bijak dalam memilih solusi pinjaman untuk usaha.

UMKM dinilai dapat ikut membuat kestabilan ekonomi nasional terutama akibat dampak pandemi covid-19.

Baca Juga: Ini Link Ajukan Modal Usaha dari KUR BRI, Dapat Cair hingga Rp50 bagi UMKM, Cuma Siapkan KTP

Sejumlah keunggulan yang dimiliki oleh KUR BRI antara lain sebagai berikut:

1. Plafond atau limit pinjaman hingga Rp50 juta (bertambah menjadi Rp100 juta sesuai kebijakan pemerintah)

2. Suku bunga rendah 6% (menjadi 3% hingga akhir Desember 2021 berkat subsidi dari pemerintah)

3. Pilihan jangka waktu yang fleksibel mulai dari 12, 18, dan 24 bulan

4. Bebas biaya administrasi dan provisi

5. Daftarnya bisa dimana saja alias dilakukan secara online melalui kur.bri.co.id

Baca Juga: Mudah dan Cepat, Simak Syarat untuk Mengajukan KUR BJB yang Bisa Cair hingga Rp500 Juta

Tanpa ribet harus antri di bank cabang, daftar KUR BRI lebih mudah bisa daftar dirumah cukup menggunakan gadget yanh anda punya.

Hal ini juga lebih efisien dan cepat dengan kendala waktu ditengah kesibukan masih bisa daftar untuk menjadi nasabash KUR di bank BRI.

Simak langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk daftar program KUR BRI:

1. Kunjungi https://kur.bri.co.id/

2. Pilih menu Ajukan Pinjaman KUR

3. Kemudian pilih menu Login dengan memasukkan email dan kata sandi jika telah memiliki akun, atau pilih menu "Daftar" jika belum memiliki akun

4. Selanjutnya akan muncul halaman Syarat dan Ketentuan, baca dengan Seksama pernyataan yang diberikan lalu pilih atau klik menu Setuju

5. Kemudian isi formulir pengajuan KUR BRI secara online, mulai dari profil/biodata, alamat sesuai KTP dan domisili, profil usaha, dan informasi lainnya secara Seksama dan Benar

6. Unggahan dokumen syarat seperti KTP, surat keterangan usaha, dan dokumen lainnya

Baca Juga: Tinggalkan Riba, KUR BSI Rp50 Juta Tanpa Biaya Administrasi untuk UMKM, Pendaftaran Bisa DIlakukan dari Rumah

7. Selanjutnya isi data pengajuan dan jangka waktu pinjaman KUR BRI dan klik Ajukan

8. Kemudian akan muncul halaman pengajuan serta informasi terkait proses pinjaman yang diajukan

Tentu saja, untuk daftar dan menjadi nasabah KUR BRI, calon nasabah juga perlu perhatikan dengan seksama syarat dam ketentuannya.

1. Individu (perorangan)

2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan

3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)

4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

5. Persyaratan administrasi: Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)

Calon nasabah yang daftat KUR BRI juga perlu menyimak seksama disclaimer terkait program KUR seperti berikut ini:

1. Data dan informasi yang saya berikan dalam pengajuan ini adalah sesuai keadaaan yang sebenar-benarnya.

2. Saya menyetujui bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, selanjutnya disebut Bank, berwenang untuk:

3. Memeriksa kebenaran data yang saya sampaikan dalam pengajuan ini.

4. Mencari dan memperoleh keterangan dan referensi dari sumber manapun dengan cara yang dianggap sah oleh Bank.

5. Menyetujui atau menolak pengajuan pinjaman saya berdasarkan analisa Bank.

6. Tidak mengembalikan seluruh dokumen yang telah saya serahkan kepada Bank.

7. Memberikan secara terbatas dan/atau tidak terbatas data yang telah saya sampaikan dalam pengajuan ini kepada pihak ketiga dalam rangka kepentingan pemrosesan pengajuan pinjaman.

8. Saya memahami bahwa sehubungan dengan pengajuan KUR ini BRI dapat bekerjasama dengan penyedia teknologi marketplace untuk melakukan verifikasi atas kebenaran data dan/atau dalam rangka proses verifikasi pinjaman yang diperlukan.

9. Saya menyetujui pihak penyedia teknologi marketplace untuk memberikan data profil transaksi dan toko online saya kepada BRI dalam rangka proses pengajuan pinjaman saya.

10. Saya memahami dan mengerti bahwa Bank tidak berkewajiban untuk memberikan fasilitas kredit kepada saya hingga saya memenuhi semua persyaratan yang berlaku pada Bank dan telah menandatangani dokumen yang diperlukan Bank dalam pemberian kredit.

11. Apabila ternyata data dan informasi, serta pernyataan yang saya berikan/buat tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, maka segala risiko dan konsekuensi yang diakibatkannya menjadi sepenuhnya tanggung jawab saya.

Selain itu, penting diketahui bahwa jika masih memerlukan informasi terkait KUR BRI dapat hubung pihak bank BRI yang baik secara offline maupun online melalui situs resminya yaitu kur.bri.co.id.

Dilansir dari situs resmi kur.ekon.go.id., pada perkembangannya, program KUR alami perubahan skema pemberian subsidi.

Periode pertama penyaluran untuk program pinjaman modal KUR, tahun 2007 hingga 2014 menggunakan mekanisme Imbal Jasa Penjaminan (IJP) untuk subsidi KUR.

Imbal Jasa Penjaminan adalah mekanisme imbal jasa yang jadi hak Perusahaan Penjaminan yang bertindak selaku Penjamin atas kredit atau pembiayaan bagi UMKM-K yang disalurkan Bank Pelaksana dalam rangka KUR yang tersedia.

Kemudian tahun 2015, Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM melakukan evaluasi bagi pelaksanaan KUR dengan pola penjaminan seeta memutuskan bahwa skema terkait tidak tepat sasaran.

Kemudian akhirnya semenjak bulan Agustus 2015, pelaksanaan program KUR gunakan skema subsidi bunga atau marjin.

Subsidi bunga adalah bagian bunga yang jadi beban untuk Pemerintah yang senilai sebesar selisih antara tingkat bunga yang diterima oleh lembaga keuangan penyalur kredit dengan tingkat bunga yang jadi beban untuk nasabahnya.

Sementara itu, Subsidi Margin adalah bagian margin yang jadi beban Pemerintah dengan besar selisih antara margin yang diterima oleh lembaga keuangan dengan tingkat bunga yang jadi dibebankan kepada nasabahnya dalam skema pembiayaan yang syariah.

Perubahan program pemberian subsidi bunga/marjin tersebut menyebabkan suku bunga untuk pembiayaan KUR menjadi sangat rendah dibandingkan kredit komersial perbankan.

Tingkat suku bunga kian turun dari tahun 2008 sebesar 24%, tahun 2020 menjadi berada di 6% dan kini menjadi 3% berlaku hingga akhir bulan Desember 2021.***

Editor: Hendra Karunia

Tags

Terkini

Terpopuler