Segera Dapatkan Manfaat Pinjaman Modal Usaha di KUR BRI, Plafond hingga Rp50 Juta dengan Keringanan Suku Bunga

24 Desember 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi pinjaman modal usaha. Bank BRI berikan bantuan modal usaha dengan suku bunga ringan melalui program KUR. /Pixabay.com/

BAGIKAN BERITA - Program KUR atau Kredit Usaha Rakyat berikan bantuan dana untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) untuk modal usaha.

KUR adalah program fasilitas pembiayaan yang diadakan di sejumlah lembaga keuangan milik negara.

Bank Rakyat Indonesia atau bank BRI jadi salah satu lembaga keuangan yang hadirkan program KUR.

Mengingat pandemi covid-19 yang berikan dampak terhadap berbagai sektor mulai dari kesehatan hingga perekonomian.

Program KUR ada untuk bisa jadi solusi masyarakat pelaku UMKM dalam akses kebutuhan permodalan.

Baca Juga: Ingin Dapat Pinjaman Berkah dan Aman Dunia Akhirat, Segera Datang ke KUR BSI, Dapat Modal Usaha Rp500 Juta

Bank BRI berusaha memberikan layanan terbaik membantu pemerintah dalam memajukan usaha UMKM di tanah air.

Terlebih daftar KUR BRI juga semakin mudah tanpa harus datang ke kantor cabang bank BRI terdekat.

Bank BRI hadirkan cara online untuk daftar KUR BRI melalui situs resmi yang dibuat khusus untuk program KUR BRI, simak langkah berikut ini untuk daftar KUR BRI.

1. Kunjungi https://kur.bri.co.id/

2. Pilih menu Ajukan Pinjaman KUR

3. Kemudian pilih menu Login dengan memasukkan email dan kata sandi jika telah memiliki akun, atau pilih menu "Daftar" jika belum memiliki akun

4. Selanjutnya akan muncul halaman Syarat dan Ketentuan, baca dengan Seksama pernyataan yang diberikan lalu pilih atau klik menu Setuju

5. Kemudian isi formulir pengajuan KUR BRI secara online, mulai dari profil/biodata, alamat sesuai KTP dan domisili, profil usaha, dan informasi lainnya secara Seksama dan Benar

6. Unggahan dokumen syarat seperti KTP, surat keterangan usaha, dan dokumen lainnya

7. Selanjutnya isi data pengajuan dan jangka waktu pinjaman KUR BRI dan klik Ajukan

8. Kemudian akan muncul halaman pengajuan serta informasi terkait proses pinjaman yang diajukan

Baca Juga: Bermodal Dokumen Ini, UMKM Bisa Dapatkan Modal Usaha Cair hingga Rp25 Juta dari KUR Mikro BTPN

Sejumlah keunggulan dari program KUR BRI diantaranya seperti angsuran yang fleksibel dengan jangka waktu mulai dari 12, 18, dan 24 bulan.

KUR BRI juga bebas dari biaya administrasi dan provisi, daftarnya semakin mudah dengan cara online.

Limit atau plafond pinjaman yang ditawarkan bank BRI dengan program KUR sebesar Rp50 juta.

Tetapi pemerintah berikan kebijakan baru dengan menambah limit pinjaman hingga dua kali lipat yaitu Rp100 juta.

Dengan begitu masyarakat UMKM dapat terpacu untuk mengembangkan dan memajukan usahanya dengan akses pembiayaan modal KUR.

KUR juga menjadi program yang telah banyak membantu UMKM dengan solusi pinjaman pembiayaan modal usaha.

Pemerintah berharap dengan hadirnya program KUR, masyarakat pelaku UMKM bisa lebih terpacu dan semangat untuk kembangkan dan memajukan usahanya.

Selain itu, suku bunga KUR yang awalnya 6% mendapat keringanan dari subsidi pemerintah sebesar 3%.

Semenjak tahun 2021, suku bunga KUR menjadi sebesar 3%, segera daftar KUR dan nikmati keringana bunga ini.

Keringanan bunga KUR sebesar 3% ini berlaku hingga akhir bulan Desember 2021.

Baca Juga: Bukan untuk Pria Tapi bagi Perempuan, Dapatkan Pinjaman Tanpa Agunan Hingga Rp15 Juta dari PNM Mekaar Plus

Untuk daftar KUR BRI, terdapat sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon nasabah, berikut diantaranya.

1. Individu (perorangan)

2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan

3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)

4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

5. Persyaratan administrasi: Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)

Berdasarkan KemenkopUKM (Kementerian Koperasi dan UKM) mengatakan dari 65 juta pelaku UMKM, ada sekitar 30 juta yang masih belum dan terkendala mendapatkan akses ke lembaga pembiayaan.

Terutama bagi pelaku UMKM yang terdampak covid-19, skema perluasan program pembiayaan prioritasnya ditujukan untuk pelaku usaha yang sebelumnya belum pernah dapatkan layanan untuk pembiayaan dari lembaga keuangan ataupun sistem dalam perbankan.

Terdapat juga peringatan atau disclaimer yang perlu diketahui oleh calon nasabah KUR BRI, berikut diantaranya:

1. Data dan informasi yang saya berikan dalam pengajuan ini adalah sesuai keadaaan yang sebenar-benarnya.

2. Saya menyetujui bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, selanjutnya disebut Bank, berwenang untuk:

Baca Juga: Semakin Praktis, Pengajuan KUR BRI hingga Rp100 Juta Bisa Online dari Rumah, Pinjaman Tanpa Jaminan Tambahan

3. Memeriksa kebenaran data yang saya sampaikan dalam pengajuan ini.

4. Mencari dan memperoleh keterangan dan referensi dari sumber manapun dengan cara yang dianggap sah oleh Bank.

5. Menyetujui atau menolak pengajuan pinjaman saya berdasarkan analisa Bank.

6. Tidak mengembalikan seluruh dokumen yang telah saya serahkan kepada Bank.

7. Memberikan secara terbatas dan/atau tidak terbatas data yang telah saya sampaikan dalam pengajuan ini kepada pihak ketiga dalam rangka kepentingan pemrosesan pengajuan pinjaman.

8. Saya memahami bahwa sehubungan dengan pengajuan KUR ini BRI dapat bekerjasama dengan penyedia teknologi marketplace untuk melakukan verifikasi atas kebenaran data dan/atau dalam rangka proses verifikasi pinjaman yang diperlukan.

9. Saya menyetujui pihak penyedia teknologi marketplace untuk memberikan data profil transaksi dan toko online saya kepada BRI dalam rangka proses pengajuan pinjaman saya.

10. Saya memahami dan mengerti bahwa Bank tidak berkewajiban untuk memberikan fasilitas kredit kepada saya hingga saya memenuhi semua persyaratan yang berlaku pada Bank dan telah menandatangani dokumen yang diperlukan Bank dalam pemberian kredit.

11. Apabila ternyata data dan informasi, serta pernyataan yang saya berikan/buat tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, maka segala risiko dan konsekuensi yang diakibatkannya menjadi sepenuhnya tanggung jawab saya.

Baca Juga: Tinggal 8 Hari Lagi, Buruan Daftar KUR BRI dengan Pinjaman hingga Rp100 Juta, Pengajuan Bisa Online dari HP

Biasanya dana KUR yang diajukan disalurkan secara bertahap dan tidak secara langsung disalurkan hingga maksimal limit pinajaman yang diajukan.

Penting untuk diketahui, kontak yang dapat dihubungi terkait KUR BRI tertera di website resminya yaitu kur.bri.co.id.

Dilansir dari Antara News, pemerintah berikan subsidi dalam bentuk bunga pada setiap program KUR masing-masing.

Hal tersebut juga merupakan terwujudnya aturan atau kebijakan terhadap program KUR, target penyaluran program KUR yang sebelumnya sebesar Rp253 triliun meningkat menjadi sebesar Rp285 triliun.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berikan dukungan penuh untuk UMKM, ia perintahkan supaya porsi kredit pembiayaan dalam perbankan bisa mencapai target secara bertahap.

Presiden Jokowi perintahkan porsi kredit pembiayaan pada tahun 2024 harus mencapai diatas 30% karena sementara masih mencapai hingga 19,8%.

Untuk itu diperlukan partisipasi sejumlah pihak untuk bisa terciptanya ekosistem yang baik supaya UMKM dapat meraih akses pembiayaan dan kembangkan potensinya.

Baca Juga: Buruan Daftar KUR BRI Rp100 Juta, Masih Ada Waktu 8 Hari Lagi, Tanpa Jaminan dan Bunga hanya 3 Persen

Pihak KemenkopUKM juga menyebutkan perihal para pelaku UMKM yang terdampak bencara erupsi Gunung Semeru akan dilakulan restrukturisasi kredit.

"Kami segera melakukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan untuk mengetahui pelaku UMKM yang menjadi debitur KUR yang terdampak bencana," ungkap Teten Masduki.

Bentuk restrukturisasi yang dilakukan mulai dari penambahan jangka waktu kredit berdasarkan pertimbangan kondisi serta prospek dari usahanya, cashflow, dan kemampuan angsuran nasabah, hal ini juga mengacu pada Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) yang berlaku.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: kur.ekon.go.id ANTARA kur.bri.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler