BAGIKAN BERITA - Pemerintah melalui Kementerian ketenagakerjaan (Kemnaker) sudah menggelontorkan (ditransfer) Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT 2021 kepada 2,1 juta pekerja atau buruh yang terdampak pandemi corona. Ini cara ceknya
Sedangkan target penerima BSU atau BLT 2021 sekitar 8,7 juta pekerja, berarti ada sekitar 6,6 juta yang belum menerima Bantuan Subsidi Upah dari pemerintah.
"Khusus bagi para pekerja yang terdampak kebijakan PPKM, per hari ini kami telah menyalurkan bantuan subsidi upah bagi kurang lebih 2,1 juta pekerja dari target 8,7 juta pekerja yang diproyeksi menjadi penerima BSU," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah seperti dikutip dari Antara, Selasa 24 Agustus 2021.
Sedangkan Menurut Deputi Direktur Bidang Project Management Office BPJS Ketenagakerjaan Romie Erfianto dalam webinar TNP2K, pada Kamis 19 Agustus 2021 mengatakan bahwa sekitar 5 jutaan peserta ini tidak memiliki rekening Himbara, sehingga menghambat proses pencairan BSU kepada yang bersangkutan.
Namun jangan khawatir, pemerintah akan membukakan rekening bank baru yang tergabung dalam HIMBARA.
"Jadi karena hampir kurang lebih sekitar 5 jutaan peserta ini tidak memiliki rekening Himbara, dan belum mempunyai rekening juga, jadi ini yang kita akan bukakan rekening barunya secara kolektif bekerja sama dengan Kemnaker dan Himbara," ujarnya.
Ia juga berharap, perusahaan dan para tenaga kerjanya segera menyampaikan kelengkapan data yang dibutuhkan dalam proses pembukaan rekening kolektif tersebut.
Kelengkapan data tersebut disampaikan HRD perusahaan melalui menu Pelaporan Data Perusahaan di website resmi BPJAMSOSTEK (www.bpjsketenagakerjaan.go.id) atau berkoordinasi dengan Kantor Cabang BPJAMSOSTEK setempat.