BAGIKAN BERITA – KUR BNI meringankan nasabah yang ingin mengajukan Kredit Usaha Rakyat dengan persyaratan yang tidak perlu melampirkan NPWP dan jaminan tambahan.
Bank Negara Indonesia (BNI) menjadi salah satu bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditujukan untuk membantu usaha para pelaku UMKM agar bisa lebih mengembangkan usahanya.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI memberi fasilitas yang dapat digunakan sebagai tambahan modal usaha produktif dalam bentuk Kredit Modal Kerja, selain itu nasabah juga dapat menggunakan fasilitas kredit ini sebagai Kredit Investasi.
Baca Juga: Bisa dari Rumah, Link Ajukan Modal Usaha dari KUR BRI, Cair hingga Rp50 bagi UMKM, Cukup Siapkan KTP
Seperti yang diketahui, semenjak pandemi seperti ini, para pelaku usaha UMKM menjadi imbasnya. Banyak dari mereka yang gulung tikar karena kehabisan modal usaha akibat banyaknya kebutuhan ekonomi.
Melalui program KUR BNI ini, masyarakat diharapkan dapat kembali mengembangkan usahanya dengan bantuan pinjaman modal mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta dari KUR BNI.
Dari dana yang akan cair tersebut, nasabah hanya akan membayar suku bunga 6% efektif dari anuitas per tahun.
Bagi nasabah yang sudah berusia 21 tahun atau dibawah itu tapi sudah menikah, bisa langsung mendaftar Kredit Usaha Rakyat di Bank BNI untuk mendapatkan pinjaman modal tersebut sebagai tambahan modal usaha anda.
Namun selain itu, ada kriteria lain yang harus anda perhatikan sebelum mengajukan KUR BNI, diantaranya:
1. Kriteria pemohon:
Individu/ perorangan atau badan usaha mikro, kecil, dan menengah; anggota keluarga dari karyawan/ karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang purna bekerja di luar negeri; dan pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja yang melakukan usaha produktif dan layak namun memiliki agunan tambahan atau belum cukup.
2. Perizinan usaha:
- Individu/ perseorangan atau badan usaha perorangan: minimal surat izin usaha mikro dan kecil (UMK) yang diterbitkan pemerintah daerah dan/ atau surat keterangan usaha dari kelurahan setempat atau surat izin lainnya.
- Badan usaha diluar butir di atas mengacu ketentuan BNI
3. Kualitas kredit bank (jika ada) harus lancar.
4. Pengalaman usaha minimal 6 bulan
5. Usai pemohon (khusus untuk pemohon individu/ perseorangan):
Minimal 21 tahun atau belum berusia 21 tahun tapi sudah menikah
6. Hubungan dengan bank
Tidak sedang menerima kredit produktif dari perbankan dan/ atau tidak sedang menerima kredit program dari pemerintah (kecuali KUR).
7. NPWP tidak disyaratkan
8. Tidak diwajibkan jaminan tambahan
Adapun informasi lain yang tak kalah penting yang perlu anda perhatikan jika ingin mengajukan KUR BNI, seperti:
1. Maksimum Permohonan
Maksimum permohonan kredit di atas Rp10 juta sampai dengan Rp50 juta
2. Jenis kredit
Kredit modal kerja atau kredit investasi
3. Tujuan kredit
Untuk usaha produktif di sektor usaha pertanian, perikanan, industri pengolahan, perdagangan, serta jasa-jasa yang diatur dalam ketentuan pemerintah terkait KUR Mikro.
4. Suku bunga
Kredit modal kerja dengan angsuran dan kredit investasi maksimal sebesar 6% efektif anuitas per tahun.
5. Jangka waktu
- Kredit modal kerja maksimal 3 tahun
- Kredit investasi maksimal 5 tahun
6. Biaya-biaya
- Provisi dan service free: Tidak dikenakan
- Biaya administrasi: Maksimal Rp150.000,-
- Denda tunggakan: 5% per tahun dari saldo yang tertunggak
Berikut di atas adalah syarat dan ketentuan yang harus diperhatikan sebelum mengajukan KUR BNI. Untuk informasi tambahan lain, bisa langsung menghubungi kantor cabang BNI terdekat di kota anda.***