KUR BSI Suku Bunga 0 Persen, Pengajuan Modal hingga Rp50 Juta Tanpa Riba, Bebas Biaya Administrasi dan Provisi

- 14 Desember 2021, 09:00 WIB
Bunga 0 persen daftar KUR BSI, pengajuan bisa sampai Rp50 juta.
Bunga 0 persen daftar KUR BSI, pengajuan bisa sampai Rp50 juta. /Pixabay. Com/

BAGIKAN BERITA - Suku bunga di KUR BSI nilainya sebesar 0 persen alias anti riba, bisa mengajukan modal usaha hingga Rp50 juta.

Karena KUR (Kredit Usaha Rakyat) di Bank Syariah Indonesia menggunakan sistem perbankan yang berbasis syariah.

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) bisa dapatkan akses fasilitas KUR BSI untuk ajukan pinjaman modal untuk usaha.

Terutama sudah diketahui bahwa mayoritas masyarakat di Indonesia merupakan muslim, KUR BSI bisa jadi solusi.

KUR BSI bisa jadi solusi untuk masyarakat yang percaya dan menilai bahwa agama melarang riba karena hal yang dilarang.

Baca Juga: Rezeki Pagi Hari, Dapatkan Pinjaman Dana Usaha dari KUR Mikro BTPN, Cair hingga Rp25 Juta, Syaratnya Mudah

Terdapat sejumlah keunggulan yang ada di KUR BSI dan beberapa diantaranya seperti prosesnya mudah dan cepat, pendaftaran bebas biaya administrasi dan provisi.

KUR BSI juga memiliki skema yang sesuai dengan kebutuhan produktif nasabah.

Sesuai dengan prinsip syariah, KUR BSI pinjamannya anti riba atau tanpa bunga.

Limit atau plafond pinjaman di KUR BSI dimulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta.

Cukup daftar menggunakan gadget yang anda punya, daftar KUR BSI lebih mudah karena bisa dilakukan juga dengan online.

Ada sejumlah syarat juga ketentuan umum yang perlu diperhatikan oleh calon nasabah KUR BSI seperti berikut.

1. Merupakan seorang WNI (Warga Negara Indonesia)

2. Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah

3. Usaha sudah berjalan minimal selama 6 bulan

4. Sektor usaha berada di bidang industri perdagangan, pengolahan, dan/atau jasa

5. Memiliki riwayat kredit baik dan lancar

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale, Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat pada 12 Desember

Dengan sistem perbankan berbasis syariah, KUR BSI juga berikan kemudahan untuk nasabahnya dengan pinjaman tanpa riba.

Sejumlah dokumen mulai dari KTP hingga KK dan dokumen lainnya juga perlu anda persiapkan untuk daftar KUR BSI, berikut dokumen yang diperlukan.

1. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)

2. Fotokopi e-KTP suami dan istri (bagi yang sudah menikah)

3. Fotokopi Surat Nikah bagi yang sudah menikah

4. Pas foto suami dan istri ukuran 4x6 cm

5. Fotokopi Buku Tabungan 3 Bulan terakhir

6. Fotokopi Surat Keterangan Usaha

7. Fotokopi Agunan atau Jaminan (BPKB/SHM)

8. Fotokopi Pembayaran PBB 1 Tahun terakhir

9. Fotokopi Bukti Sewa Tempat Usaha

10. Catatan Usaha atau Faktur belanja barang

11. Fotokopi NPWP (Khusus pinjaman pembiayaan diatas Rp50 Juta)

Baca Juga: Ajukan KUR BNI Sekarang dan Dapatkan Bantuan Modal Usaha hingga Rp50 Juta Tanpa Biaya Provisi

Lalu bagaimana cara daftar menjadi nasabah KUR BSI? Ada dua cara untuk daftar KUR BSI yaitu secara online atau langsung datang ke kantor cabang.

1. Cara daftar dan pengajuan KUR BSI secara online yaitu dengan melalui aplikasi 'BSI Mobile' melalui gadget anda atau kunjungi situs resminya di bankbsi.co.id

2. Kemudian cara daftar KUR BSI lainnya yaitu langsung daftar di kantor cabang BSI terdekat di kota anda.

Pihak bank BSI sendiri menyarankan untuk daftar langsung KUR BSI di kantor cabang.

Supaya calon nasabah bisa mengetahui sistem dan skema KUR BSI secara detail dan lebih jelas.

Terkait kontak yang bisa dihubungi untuk KUR BSI dapat ditemukan di situs resminya yaitu www.bankbsi.co.id.

Baca Juga: Simak 5 Jenis KUR Mandiri yang Cocok untuk Usaha Anda, Dapatkan Bantuan Modal Usaha hingga Rp500 Juta

Bank Syariah Indonesia atau BSI didirikan pada 1 Februari 2021 bertepatan dengan tanggal 19 Jumaidil Akhir 1142 H, merupakan gabungan antara tiga program lembaga keuangan yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah.

Untuk komposisi pemegang saham bank BSI, PT Bank Mandiri Tbk memegang saham sebesar 50,95%, PT Bank Negara Indonesia Tbk sebesar 24,91%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar 17,29%, DPLK BRI 1,83%, BNI Life Insurance 0,01%, dan sedangkan untuk kepemilikan publik sebesar 5,01%.

Dilansir dari Antara News, Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia (BSI) Kokok Alun Akbar mengatakan pihak bank BSI memdorong para pelaku UMKM untuk juga bisa bermitra desngan sesama pelaku UMKM lain maunpung denga pelaku usaha yang besar supaya bisa mengakses pembiayaan lebih mudah dari perbankan.

"Untuk para UMKM yang izin usahanya terbatas, kita lakukan terobosan dengan memberikan pembiayaan KUR yang ada penjaminan sehingga tidak perlu penjaminan aset yang rumit," ucapnya.

Baca Juga: Tidak Perlu Datang ke Bank untuk Pengajuan KUR BRi Rp100 Juta, Bisa Online dari HP Bunga Rendah 3 Persen

Ia juga mengatakan, BSI juga berikan program pelatihan untuk para pelaku UMKM yang telah bermitra dengan bank BSI, salah satunya yaitu dengan menyediakan alat untuk produksi yang lebih baik.

"Contoh kita berani membiayai mesin suling untyk petani sehingga nanti bisa berkembang, tidak hanya petani di Cileungsi tapi juga di Suka Makmur dan daerah lain," ungkapnya.

Kokok juga menilai, butuh upaya lebih untuk berikan kemudahan UMKM yang masih belum mempunyai kinerja baik agar naik kelas.

"Kalau ini perlu support atau dukungan besar, mungkin bisa menggunakan dana CSR dan lain-lain yang dananya terbatas," tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa bank BSI sudah memiliki pola dalam pembiayaan untuk para UMKM yang awalnya unbankable menjadi bankable dalam akses program KUR.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA bankbsi.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x