Network
BAGIKAN BERITA - Dapatkan akses pembiayaan modal usaha untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) melalui program Kredit Usaha Rakyat.
Kredit Usaha Rakyat atau yang disingkat KUR adalah program yang dibuat pemerintah ditujukan untuk membantu UMKM yang terkendala modal usaha.
Bank Syariah Indonesia atau bank BSI jadi salah satu lembaga keuangan yang hadirkan program KUR.
Berbeda dengan KUR yang ada di lembaga keuangan negara seperti Mandiri, BRI, dan juga BNI.
Bank Syariah Indonesia terapkan sistem perbankan yang sesuai dengan prinsip dalam syariah.
Dengan limit pinjaman KUR mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta, bank BSI terapkan suku bunga sebesar 0 persen.
Baca Juga: Ajukan Sebelum Terlambat, KUR BRI Siap Kucurkan Modal Usaha hingga Rp50 Juta untuk UMKM
Dengan suku bunga 0 persen alias tidak ada bunga sama sekali atau tanpa riba, KUR BSI bisa jadi solusi terutama untuk masyarakat yang menilai riba adalah hal yang dilarang agama.
Bank BSI terapkan sistem sesuai dengan prinsip syariah yang anti riba, selain itu KUR BSI juga sudah memiliki pola dalam pembiayaan untuk para UMKM yang awalnya unbankable menjadi bankable.
Sejumlah keunggulan KUR BSI diantaranya seperti prosesnya yang mudah dan cepat dengan bebas biaya administrasi serta biaya provisi.
Sesuai denga prinsip syariah, skema KUR BSI juga sesuai dengan kebutuhan produktif dari nasabahnya.
Dengan limit atau plafond pengajuan modal mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta, KUR BSI tidak terapkan bunga alias anti riba.
Cara daftarnya pun semakin mudah, cukup gunakan smartphone atau gadget lain yang tersambung koneksi internet.
Baca Juga: Bisa Dapat hingga Rp50 Juta dari KUR BNI, UMKM Cukup Siapkan Syarat dan Dokumen Ini
Daftar dan mengajukan pinjaman modal usaha KUR BSI bisa daftar dimana saja selama anda tetap siapkan syarat dokumennya.
Pendaftaran pengajuan menjadi nasabah
Cukup dengan memanfaatkan gadget dan internet, anda bisa daftar jadi nasabah KUR di bank BSI dengan mengunjungi situs resm atau melalui aplikasi BSI Mobile.
Namun sebelum itu, ada ketentuan syarat yang perlu diketahui oleh calon nasabah KUR BSI.
Baca Juga: Dapatkan Sebelum Terlambat, Ada Bantuan dari PNM Mekaar Plus Khusus Perempuan UMKM hingga Rp25 Juta
- WNI (Warga Negara Indonesia)
- Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
- Usaha minimal sudah berjalan selama 6 bulan
- Sektor usaha berada dalam bidang industri perdagangan, pengolahan, serta jasa
- Memiliki riwayat kredit yang baik dan lancar
Baca Juga: Proses Mudah, Dapatkan Modal Usaha di KUR Mikro Mandiri, Cair hingga Rp50 Juta bagi Pelaku UMKM
Lalu, syarat dokumen yang dipersiapkan diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Fotokopi KK (Kartu Keluarga)
2. Fotokopi KTP (suami dan istri, bagi yang sudah menikah)
3. Fotokopi Surat Nikah (bagi yang sudah menikah)
4. Pas foto suami istri ukuran 4x6 cm
5. Fotokopi Surat Keterangan Usaha
6. Fotokopi Buku Tabungan 3 Bulan terakhir
7. Fotokopi Agunan atau Jaminan (BPKB/SHM)
8. Fotokopi Bukti Sewa Tempat Usaha
9. Fotokopi Pembayaran PBB 1 Tahun terakhir
10. Fotokopi NPWP (Khusus pinjaman pembiayaan diatas Rp50 Juta)
11. Catatan Usaha atau Faktur belanja barang
Cara daftar KUR BSI secara online, bisa melalui aplikasi 'BSI Mobile' atau kunjungi situs resmi www.bankbsi.co.id.
Meski begitu, bank BSI sarankan untuk daftar KUR secara langsung di kantor cabang bank BSI terdekat.
Supaya calon nasabah bisa ketahui secara detail mengenai skema program KUR BSI dan langsung dibimbing untuk daftar.
Penting juga untuk diketahui, kontak informasi yang dapat dihubungi terkait KUR BSI ada di situs resmi www.bankbsi.co.id di bagian bawah situs tersebut.
Baca Juga: Dapatkan Pinjaman Modal Usaha Cair hingga Rp25 Juta dari KUR Mikro BTPN, Ini Caranya
Bank Syariah Indonesia atau bank BSI didirikan pada 1 Februari 2021 bertepatan dengan tanggal 19 Jumaidil Akhir 1142 H.
Merupakan gabungan antara tiga program lembaga keuangan yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah.
Klmposisi pemegang saham bank BSI, PT Bank Mandiri Tbk memegang saham sebesar 50,95%, PT Bank Negara Indonesia Tbk sebesar 24,91%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar 17,29%, DPLK BRI 1,83%, BNI Life Insurance 0,01%, dan sedangkan untuk kepemilikan publik sebesar 5,01%.
Dilansir dari Antara News, Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia (BSI) Kokok Alun Akbar mengatakan pihak bank BSI mendorong para pelaku UMKM untuk juga bisa bermitra desngan sesama pelaku UMKM lain maunpung dengan pelaku usaha yang besar supaya bisa mengakses pembiayaan lebih mudah dari perbankan.
Baca Juga: Kabar Gembira, BRI Beri Bantuan Pinjaman Modal Usaha hingga Rp100 Juta Tanpa Jaminan, Segera Daftar!
"Untuk para UMKM yang izin usahanya terbatas, kita lakukan terobosan dengan memberikan pembiayaan KUR yang ada penjaminan sehingga tidak perlu penjaminan aset yang rumit," ucapnya.
Ia juga mengatakan, BSI juga berikan program pelatihan untuk para pelaku UMKM yang telah bermitra dengan bank BSI, salah satunya yaitu dengan menyediakan alat untuk produksi yang lebih baik.
"Contoh kita berani membiayai mesin suling untyk petani sehingga nanti bisa berkembang, tidak hanya petani di Cileungsi tapi juga di Suka Makmur dan daerah lain," ungkapnya.
Kokok juga menilai, butuh upaya lebih untuk berikan kemudahan UMKM yang masih belum mempunyai kinerja baik agar naik kelas.
"Kalau ini perlu support atau dukungan besar, mungkin bisa menggunakan dana CSR dan lain-lain yang dananya terbatas," tambahnya.***
