Cara Cepat dan Mudah Daftar KUR BRI 2022, Pengajuan Modal Rp50 Juta dengan Keringanan Bunga, Simak Syaratnya

- 22 Januari 2022, 17:30 WIB
Ilustrasi rejeki hingga Rp50 juta dari KUR BRI 2022 untuk UMKM, begini syaratnya
Ilustrasi rejeki hingga Rp50 juta dari KUR BRI 2022 untuk UMKM, begini syaratnya /Instagram.com/@bank_indonesia/

 BAGIKAN BERITA - Simak disini cara cepat dan mudah daftar pengajuan KUR BRI 2022 untuk para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah).

Dengan mengakses fasilitas Kredit Usaha Rakyat, UMKM bisa mengajukan modal usaha dengan limit hingga Rp50 juta untuk KUR Mikro.

Tidak hanya itu, bank BRI juga berikan sejumlah program KUR antara lain seperti KUR BRI Super Mikro dan BRI Mikro.

Dengan syarat yang mudah dan jelas, daftar KUR BRI 2022 bisa dilakukan di rumah, tanpa lelah antri di kantor cabang banak BRI.

Baca Juga: Rezeki Siang, UMKM Bisa Dapatkan Modal Usaha Cair hingga Rp25 Juta dari KUR Mikro BTPN, Ini Syaratnya

Tahun 2022, plafon KUR bertambah anggarannya mencapai nominal sebesar Rp373,17 triliun dibandingkan dengan tahun 2021 yang berada di Rp258 triliun.

Khusus untuk pinjaman KUR Mikro, pemerintah membuat kebijakan baru dengan menambah limit pinjaman hingga Rp100 juta dari yang awalnya Rp50 juta.

Kemudian melanjutkan keringanan bunga KUR sebesar 3 persen berkat subsidi pemerintah di tahun 2022.

KUR yang awalnya suku bunga 6 persen, berkat keringanan bunga menjadi 3 persen.

Keringanan bunga KUR sebesar 3 persen ini berlaku hingga bulan Juni 2022, segera dapatkan manfaat ini dan daftar KUR.

Baca Juga: Inilah 103 Daftar Pinjol Resmi dan dan Berizin OJK Tahun 2022

KUR BRI dengan terbebas dari biaya administrasi dan provisi, memiliki jangka waktu yang fleksibel mulai dari 12, 18, dan 24 bulan.

Dengan kemudahan cara daftar yang bisa online dengan kunjungi situs resmi KUR BRI di kur.bri.co.id.

Simak berikut adalah syarat dan ketentuan untuk pengajuan program KUR BRI 2022.

1. Debitur individu atau perorangan

2. Mempunyai usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan lamanya

3. Menjalankan usaha di salah satu platform e-commerce (misalnya Shopee, Tokopedia dll) dan/atau di penyedia ride hailing (Grab atau Gojek)

Baca Juga: Rezeki Besar-besaran dari KUR Mandiri, Modal Usaha hingga Rp500 Juta Bisa Cair dengan Syarat Ini

4. Tidak sedang dalam menerima program kredit perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

5. Persyaratan administrasi terdiri dari data Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh pihak dari e-commerce atau ride hailing)

Dengan suku bunga 3 persen dan ajukan pinjaman modal usaha KUR BRI Mikro hingga Rp100 juta.

Berikut ini cara yang dapat dilakukan untuk daftar dan ajukan pinjamana KUR BRI.

1. Kunjungi situs resmi www.kur.bri.co.id

2. Pilih menu Ajukan Pinjaman program KUR

3. Kemudian Login dengan memasukkan email dan kata sandi jika telah memiliki akun, atau pilih menu "Daftar" jika belum memiliki akun

4. Selanjutnya akan muncul halaman Syarat dan Ketentuan, baca dengan Seksama pernyataan yang diberikan lalu pilih atau klik menu Setuju

5. Lalu isi formulir untuk pengajuan daftar KUR BRI secara online, mulai dari profil/biodata, alamat sesuai KTP dan domisili, profil usaha, dan informasi lainnya secara Seksama dan Benar. 

Baca Juga: Inilah 7 Syarat Pengajuan Pinjaman di PNM Mekaar Plus hingga Cair Rp25 juta, Siapakan Dokumen Ini

6. Unggahan dokumen syarat seperti KTP, surat keterangan usaha, dan dokumen lainnya

7. Selanjutnya isi data pengajuan dan jangka waktu pinjaman KUR BRI dan klik Ajukan

8. Kemudian akan muncul halaman pengajuan serta informasi terkait proses pinjaman yang diajukan

Untuk informasi lebih lanjur terkait program KUR BRI dapat menghubungi kontak resmi bank BRI atau kunjungi langsung kantor cabang bank BRI.

Mengutip dari AntaraNews Selasa 18 Januari 2022, penyaluran anggaran KUR yang sudah disalurkan tahun 2021 mencapai hingga Rp281,86 triliun.

Hal ini disampaikan Iskandar Simorangkir selaku Deputi Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam acara Penghargaan KUR di Jakarta pada hari Selasa.

"Berdasarkan jenisnya, share masing-masing jenis KUR adalah KUR Super Mikro 3,57 persen, yaitu KUR sampai dengan Rp18 juta," katanya.

Lalu untuk KUR Mikro dengan limit Rp10 juta hingga Rp50 juta penyalurannya sudah mencapai 63,71 persen.

Sementara itu KUR Kecil yang bernilai limit diatas Rp50 juta hingga Rp500 juta telah mencapai 32,71 persen disalurkan.

Baca Juga: Inilah 7 Syarat Pengajuan Pinjaman di PNM Mekaar Plus hingga Cair Rp25 juta, Siapakan Dokumen Ini

KUR PMI (Pekerja Migran Indonesia) sebesar 0,1 persen diambil dari total saluran KUR tahun 2021.

Hingga 17 Januari 2022 lalu, KUR telah disalurkan hingga Rp6,02 triliun pada sekitar 170 UMKN debitur KUR.

Jika dilihat dari sektor, pemerintah salurkan KUR dengan porsi terbesar ada pada sektor perdagangan sebesar 44,8 persen.

Kemudian sektor jasa sebesar 14,1 persen, pertanian 30 persen, perikanna 1,8 persen, serta industri sebesar 9 persen.

"Sementara, secara keseluruhan penyaluran KUR sektor produksi telah mencapai 55,2 persen," ungkap Iskandar.

Hingga kini diketahui bahwa saluran KUR didominasi oleh tiga lembaga keuangan yang tergabung dalam himbara.

Pemerintah berikan penghargaan kepada para lembaga keuangan penyalur KUR terbaik di tahun 2021 dipegang oleh bank BRI, BNI, dan Mandiri.

Pemerintah juga berikan penghargaan untuk sejumlah bank daerah yaitu bank BPD Bali, Bank BJB, serta Bank Jateng.

"Diharapkan dengan penghargaan ini motivasi pendukung program KUR dapat meningkat untuk mencapai kinerja yang leobih baik," ujar Iskandar.

Penyaluran KUR oleh himbara memiliki share penyaluran berada di 92,37 persen, bank asal swasta 3,1 persen, BPD atau Bank Pemerinta Daerah 4,37 persen.

Kemudian untuk koperasi sebesar 0,05 persen serta perusahaan pembiayaan berada di 0,0 persen atau hanya Rp12 miliar saja.***

 

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x