Mudah dan Cepat, Bisa Cair Rp 10 Juta Tanpa Agunan Tambahan, Pengajuan Bisa Via HP Dimana Saja, Ini Caranya

- 30 Januari 2022, 19:30 WIB
Ilustrasi, pengajuan pinjaman di KUR BNI bisa melalui HP
Ilustrasi, pengajuan pinjaman di KUR BNI bisa melalui HP /Pixabay.com/

BAGIKAN BERITA - Bank Negara Indonesia (BNI), salah satu bank plat merah milik BUMN, kembali menyalurkan bantuan kepada para pelaku UMKM berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yakni pinjaman maksimal Rp10 juta untuk modal kerja dan investasi.

Untuk meringankan beban nasabahnya, pinjaman maksimal Rp10 juta untuk modal kerja dan investasi dari KUR BNI ini, tidak menggunakan agunan tambahan.

Selain itu proses pengajuan pinjaman maksimal Rp10 juta dari KUR BNI ini juga sangat mudah dan cepat, bahkan bisa dilakukan dimana saja melalui HP dengan mengunjungi laman eform.bni.co.id.

Baca Juga: Insya Allah Berkah, Tanpa Bunga dan Riba, Buruan Datang ke KUR BSI 2022 Dapat Pinjaman Rp10 Juta, Ini Caranya

Seperti diketahui, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah menambah alokasi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2022 ini mencapai Rp38 triliun.

Jumlah tersebut meningkat, 22,7 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp30,95 triliun.
Seperti dikutip dari Antara Direktur Kelembagaan BNI, Sis Apik Wijayanto melalui keterangan tertulisnya pada Rabu 5 Januari 2022 lalu, mengatakan bahwa BNI yakin penyaluran KUR akan sesuai alokasi pemerintah.

"Kami cukup yakin untuk penyaluran KUR akan sesuai alokasi pemerintah. Terlebih, kami melihat permintaan dan kinerja KUR BNI yang sangat baik,” ungkap Sis Apik Wijayanto.

Baca Juga: Cair Rp500 Juta Tanpa Bunga dan Riba Serta Cicilan Ringan, Segera Merapat ke KUR BSI 2022, Ikuti 5 Syarat Ini

Selain itu menurut Sis Apik Wijayanto, dana yang akan dikeluarkan KUR BNI untuk menjaga momentum pertumbuhan UMKM yang sekarang sedang menggeliat dan mengalami kenaikan dalam permintaan kredit.Hal ini sesuai dengan harapan pemerintah.

"Kami yakin dapat meingkatkan kontribusi dalam mendorong realisasi target pembiayaan kepada UMKM sebesar 30 persen di tahun 2024 sesuai dengan apa yang telah dicanangkan pemerintah," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: Bank BNI ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x