Hingga akhir Desember 2021, bank BRI telah berhasil berikan saluran KUR sebesar Rp149,9 triliun pada 6,5 juta debitur KUR.
"Jumlah tersebut mencapai 99,65 persen dari kuota KUR yang ditetapkan oleh pemerintah dan dialokasikan kepada BRI tahun 2021, yakni sebesar Rp195,95 triliun," ujar Catur.
Dengan memanfaatkan era digitalisasi dan informasi, saluran kredit pinjaman KUR BRI semakin efisien dan dinilai tepat sasaran di era saat ini.
Penyaluran KUR BRI alami peningkatan per Desember 2020 yang berada di Rp138,5 triliun alami kenaikan sebesar 40,7 persen yoy (year on year) di tahun 2021.
Hingga Desember 2021, jumlah debitur baru KUR Mikro mencapai 61 persen dari total debitur, kemudian debitur KUR Super Mikro mencapai 97,6 persen nasabah baru.
Berdasarkan jumlah tersebut menjadi bukti keberhasilan bank BRI dalam menyalurkan KUR dan Program Revitalisasi Mantri yang lebih efektif melalui pelayanannya.
BRI juga terus berupaya untuk bisa perluas daya cakup serta potensi untuk sejumlah wilayah kerja yang belum sempat tergarap sejauh ini.