Tak Perlu Buang Banyak Waktu, Pengajuan KUR BRI Bisa Online dari Rumah, Pinjaman hingga Rp50 Juta, Siapkan KTP

- 17 Februari 2022, 18:11 WIB
Ilustrasi uang rupiah. Pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro di Bank BRI bisa online dari rumah, cair hingga Rp50 juta.
Ilustrasi uang rupiah. Pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro di Bank BRI bisa online dari rumah, cair hingga Rp50 juta. /Pikiran Rakyat/

“Ini kita bisa mendorong financial inclusion. Dukungan UMKM terus dorong dan tentu kita melihat bahwa BRI adalah salah satu yang memberikan loan besar pada sektor usaha kecil dan menengah,” tutur dia.

Lebih lanjut Airlangga menuturkan bahwa kinerja perekonomian terus membaik. Dilihat dari indikator di sisi perbankan dana pihak ketiga dan jumlah kredit perbankan tumbuh masing-masing 12,2 persen dan 5,2 persen serta NPL yang naik 3 persen.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan pelaku UMKM sudah mulai “reborn” atau kembali pulih dari dampak krisis ekonomi yang terjadi pada 2020 akibat pandemi COVID-19.

“Saya kira sekarang yang menggerakkan ekonomi nasional adalah UMKM, indikatornya sekarang kredit perbankan yang jalan itu untuk UMKM. Ini indikasi UMKM sudah mulai Reborn,” kata Teten dalam program Antara Ngobrol Bareng dalam aliran langsung di akun resmi Instagram Antaranews Rabu 12 Januari 2022.

Menkop UKM mengatakan kredit usaha rakyat (KUR) yang disalurkan sebanyak Rp285 triliun dari sebelumnya Rp190 triliun pada 2021 terserap dengan baik oleh UMKM.

Baca Juga: Lengkap, Syarat dan Cara Mudah Pengajuan KUR BNI, BRI dan Mandiri Bisa Cair hingga Rp100 Juta Tanpa Jaminan

Teten juga mengemukakan hasil survei terakhir yang menyebutkan bahwa saat ini penurunan omset dari pelaku UMKM yang menjual produk atau jasanya secara luring semakin mengecil menjadi 30 persen, dibandingkan sebelumnya sempat turun hingga 80 persen dibandingkan omzet sebelum pandemi COVID-19.

Dia menerangkan bahwa pemerintah berupaya membangun fondasi dan ekosistem untuk UMKM selama dua tahun pandemi berlangsung. Sehingga pada tahun 2022 ini diharapkan UMKM bisa memanfaatkan pondasi dan ekosistem yang telah disediakan oleh pemerintah untuk mengembangkan bisnisnya.

"Kita optimis dua tahun lalu selama pandemi Kita manfaatkan untuk memperbaiki fondasi, memperbaiki ekosistem, untuk pengembangan UMKM dan koperasi. Kita sudah perkuat dalam Undang-Undang Cipta Kerja baik akses pembiayaan, akses ke pengembangan usahanya, akses pasar dan lain sebagainya termasuk juga kemudahan perizinan," kata Teten.

Teten mengungkapkan bahwa UMKM Indonesia cukup tangguh dalam menghadapi pandemi karena bisa bisa beradaptasi dalam situasi krisis dan pandemi, yaitu beralih ke digital untuk terus bertahan.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah