Inilah Tiga Bank Himbara Penyalur KUR 2022, Pengajuan Pinjaman hingga Rp100 Juta Tanpa Jaminan Bisa Online

- 25 Februari 2022, 14:12 WIB
Ilustrasi pinjaman modal usaha hingga Rp100 juta dari Bank BRI, BNI dan Mandiri bisa tanpa jaminan.
Ilustrasi pinjaman modal usaha hingga Rp100 juta dari Bank BRI, BNI dan Mandiri bisa tanpa jaminan. /Ahmad Taofik/Bagikan Berita

BAGIKAN BERITA – Tiga Bank Himbara, yakni BRI, BNI dan Mandiri masih menyalurkan Kredit Usaha Rakyat alias kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta Koperasi (UMKMK) tahun 2022. 

Para pelaku UMKM dan koperasi bisa mengajukan KUR ke Bank BNI, BRI ataupun Mandiri untuk menambah modal usaha. 

KUR sangat cocok dipilih karena memberikan Keringanan dalam mencicilnya. 

Baca Juga: Jumat Berkah, Cara Mudah Ajukan Pinjaman Modal Usaha KUR BNI Mikro Plafon hingga Rp50 Juta

Selain bank BUMN, KUR juga bisa didapatkan dari Bank BUMD atau lembaga keuangan non bank yang ditunjuk pemerintah.

KUR sangat ringan karena ada subsidi bunga 3 persen yang berlaku hingga Juni 2022 mendatang.

Tahun ini, pemerintah mengalokasikan anggaran KUR sebanyak Rp373,17 triliun, jauh lebih besar dari tahun sebelumnya yang sekitar Rp278 triliun.

Sadangkan hingga 22 Februari 2022, penyaluran KUR sudah mencapai Rp46,03 triliun yang diberikan kepada 1,08 juta debitur.

Ha ini diungkapkan Asisten Deputi Pembiayaan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Irene Swa Suryani kegiatan sosialisasi program KUR di Pandeglang, Banten, sebagaimana dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Pinjaman Modal Tanpa Jaminan di KUR BRI 2022, Rp10 Juta Dikucurkan untuk Usaha UMKM hingga Kartu Prakerja

“Untuk KUR Mikro sebesar Rp31,47 triliun kepada 921.609 debitur, KUR kecil/khusus sebesar Rp13,65 triliun kepada 60.89 debitur, dan KUR Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebesar Rp53 juta kepada 3 debitur,” ujar Irene dikutip Bagikan Berita dari Antara News, Kamis 25 Februari 2022.

Lebih lanjut, pihaknya mengharapkan pelbagai pemangku kepentingan dapat berperan aktif dalam penyaluran KUR

Melansir indonesia.go.id, KUR dapat dilakukan dengan dua cara, yakni secara langsung dan tidak langsung. Penyaluran secara langsung dilakukan oleh pelaku usaha atau UMKMK dengan cara mendatangi KUR di Kantor Cabang atau Kantor Cabang Pembantu Bank Pelaksana.

Sedangkan, penyaluran KUR secara tidak langsung dapat dilakukan dengan cara pelaku usaha dapat mengakses KUR melalui Lembaga Keuangan Mikro dan KSP/USP Koperasi, atau dapat juga melalui kegiatan linkage program lainnya yang bekerjasama dengan Bank-bank Pelaksana.

Baca Juga: Cara Cepat Ajukan Pinjaman Modal Usaha KUR Mikro BRI Cair hingga Rp50 Juta bagi UMKM, Siapkan Syarat Ini

Bagaimanakah cara UMKM mendapatkan KUR dari Bank? Berikut tahapannya:

1. UMKMK mengajukan surat permohonan KUR kepada Bank dengan melampiri dokumen seperti legalitas usaha, perizinan usaha, catatan keuangan dan sebagainya.

2. Bank mengevaluasi/analisa kelayakan usaha UMKMK berdasarkan permohonanUMKMK tersebut.

3. Apabila menurut Bank usaha UMKMK layak maka Bank menyetujui permohonan KUR. Keputusan pemberian KUR sepenuhnya merupakan kewenangan Bank.

4. Bank dan UMKMK menandatangani Perjanjian Kredit/Pembiayaan.

5. UMKMK wajib membayar/mengangsur kewajiban pengembalian KUR kepadaBank sampai lunas.

Baca Juga: Jalan Praktis Daftar KUR BRI hingga Cair Rp50 Juta, Ini Syarat Pengajuannya

Persyaratan umum untuk dapat menerima KUR bagi UMKMK adalah:

1. Tidak sedang menerima kredit/pembiayaan dari perbankan dan/atau yang tidaksedang menerima Kredit Program dari Pemerintah;

2. Diperbolehkan sedang menerima kredit konsumtif (Kredit Kepemilikan Rumah, KreditKendaraan Bermotor, Kartu Kredit dan kredit konsumtif lainnya);

3. Bagi UMKMK yang masih tercatat Sistem Informasi Debitur BI, tetapi yang sudahmelunasi pinjaman, maka diperlukan Surat Keterangan Lunas dari Bank sebelumnya;

4. Untuk KUR Mikro, tidak diwajibkan untuk dilakukan pengecekan Sistem InformasiDebitur Bank Indonesia.

5. Putusan pemberian KUR sepenuhnya menjadi kewenangan Bank Pelaksana, sesuai dengan hasil analisa kelayakan usha calon debitur.

Baca Juga: Hanya dengan 5 Syarat Ini, Pelaku UMKM Bisa Dapat Pinjaman Modal Usaha Tanpa Riba Rp50 Juta dari KUR BSI 2022

Untuk lebih lengkapnya, simak cara dan suara pengajuan KUR di 3 bank BUMN berikut ini jika ingin mendapatkan tambahan modal usaha. 

1. BANK BRI 

Bank BRI menjadi bank terbesar yang menyalurkan KUR untuk UMKMK. 

Tahun 2022, BRI mendapatkan alokasi anggaran KUR hingga Rp260 triliun. 

Berikut Lima persyaratan pengajuan KUR Mikro BRI melalui platform kur.bri.co.id:

1. Individu (perorangan)

2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan

3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)

4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

5. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)

Baca Juga: Ada 5 Syarat Daftar KUR BRI hingga Rp50 Juta untuk UMKM, Siapkan 2 Dokumen Ini

Jika berminat, begini cara mengajukan KUR Mikro di Bank BRI, hanya perlu siapkan handphone:

1. Kunjungi website kur.bri.co.id

2. Pilih "Ajukan Pinjaman"

3. Lalu, pilih “login” menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi apabila sudah memiliki akun. Jika belum memiliki akun, calon nasabah bisa memilih "Daftar"

4. Calon nasabah diharapkan terlebih dahulu membaca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik "Setuju"

5. Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online seperti tentang profil calon nasabah, profil usaha, unggah dokumen, dan data pengajuan.

Baca Juga: Kabar Gembira bagi UMKM, Buruan Datang ke KUR BSI 2022, Bisa Dapat Pinjaman Rp500 Juta Tanpa Potongan Apapun

2. BANK BNI

Bank BNI merupakan bank BUMN yang turut menyalurkan pinjaman berupa KUR. Total plafon KUR BNI pada 2022 dialokasikan hingga Rp38 triliun. 

Sedangkan cara pengajuan KUR BNI secara online adalah sebagai berikut:

1. Kunjungi website resmi KUR bank BNI yakni: eform.bni.co.id.

2. Akan muncul pertanyaan “Apakah Sudah Menjadi Nasabah BNI”. Silakan klik “Sudah” jika Anda telah menjadi nasabah BNI, atau “Belum” jika belum menjadi nasabah BNI.

3. Baca syarat dan ketentuan mengenai KUR yang ditampilkan dalam website tersebut

4. Pilih atau centang tanda Anda setuju dengan persyaratan umum.

5. Pilih “Lanjutkan”.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Cara dan Syarat Pengajuan KUR BRI, BNI dan Mandiri 2022, Pinjaman hingga Rp100 Tanpa Agunan

6. Isi setiap kolom yang tersedia dengan data diri sesuai KTP dan data usaha Anda.

7. Data Anda akan terekam dan masuk sebagi pengajuan KUR BNI

8. Petugas BNI akan melakukan survey ke lokasi untuk memastikan kelayakan usaha usaha

9. Petugas BNI akan datang ke rumah untuk wawancara seputar usaha.

10. Jika pengajuan disetujui pihak Bank, Anda akan dipanggil ke kantor cabang untuk melakukan akad dan proses pencairan.

Baca Juga: Bunga Hanya 3 Persen, KUR BNI, BRI dan Mandiri Rp100 Juta Tanpa Jaminan, Pengajuan Bisa Online dari Rumah

3. BANK MANDIRI 

Sama Seperti Bank BRI dan BNI, Mandiri juga menyalurkan pinjaman modal usaha untuk UMKM dalam program KUR. 

Mandiri mendapat alokasi anggaran KUR hingga Rp40 triliun dari pemerintah di tahun 2022 ini. 

Adapun Cara Mengajukan KUR di Bank Mandiri sebagai berikut:

1. Calon debitur bisa menanyakan terlebih dahulu syarat atau dokumen apa saja yang diperlukan, bisa bertanya via call ataupun media sosial resmi.

2. Setelah persyaratan lengkap, calon debitur datang ke kantor cabang Bank Mandiri sesuai domisili atau tempat tinggal dengan membawa persyaratan administrasi.

3. Silahkan mengambil nomor antrean pada bagian customer service, kemudian tunggu hingga dipanggil petugas.

4. Pihak Bank Mandiri akan meminta calon debitur untuk melengkapi formulir pengajuan KUR Bank Mandiri.

5. Pihak lending Bank Mandiri akan melakukan survey kelayakan ke lokasi usaha dan melakukan proses wawancara seputar usaha.

6. Masa tunggu untuk proses persetujuan kredit biasanya membutuhkan waktu 7 hari kerja.

Baca Juga: Khusus Anak Milenial, Cara Mudah Memiliki Rumah dengan KPR di Bank BTN, Simak Syaratnya dan Ikuti Cara Ini

Berikut 5 jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR):

1. KUR Super Mikro

Dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 10 juta per debitur dan jangka waktu untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

2. KUR Mikro

Dengan limit kredit di atas Rp 10 Juta dengan maksimal sampai dengan Rp 50 juta per debitur dan jangka waktu untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

3. KUR Kecil

Dengan limit kredit di atas Rp 50 juta sampai dengan maksimal Rp 500 juta per debitur, dan jangka waktu untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun

4. KUR Penempatan TKI

Dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 25 juta per debitur dengan jangka waktu paling lama sama dengan masa kontrak kerja dan tidak melebihi jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun.

Baca Juga: Cara Mudah Dapatkan Rumah Impian di Usia 21 Tahun, Ikuti program KPR Bank BTN dengan Cicilan Sangat Ringan

5. KUR Khusus

Dengan limit sampai dengan Rp 500 juta Diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat dan peternakan rakyat serta perikanan rakyat, industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, atau komoditas sektor produktif lain yang bisa dikembangkan menjadi KUR Khusus.

Dalam KUR Khusus ini, terdapat jangka waktu KUR khusus yakniKredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun, sementara untuk Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

KUR memberikan banyak manfaat bagi para debiturnya. Berikut lima manfaat KUR yang tak bisa didapatan di produk pembiayaan lainnya.

1. Proses mudah dan cepat

2. Persyaratan kredit yang ringan

3. Agunan adalah berupa objek yang dibiayai

4. Suku bunga 6% efektif per tahun, sekarang menjadi 3 %.

5. Agunan tambahan untuk KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil sd Rp 100 Juta, dan KUR Penempatan TKI tidak dipersyaratkan, sedangkan untuk KUR Kecil > Rp 100 Juta dipersyaratkan berupa tanah dan/ atau bangunan atau kendaraan bermotor sesuai dengan ketentuan bank.

Baca Juga: Cek Saldo Rekening BRI, BNI, BTN, BSI dan Mandiri Sekarang! Bansos PKH Tahap 1 2022 Dicairkan Hari Ini

KUR memiliki target market, yakni sebagai berikut:

1. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;

2. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang bepenghasilan tetap atau bekerja sebagai pekerja migran Indonesia.

3. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari pekerja migran indonesia yang pernah bekerja di luar negeri;

4. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di wilayah perbatasan dengan negara lain;

5. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pensiunan Pegawai Negeri Sipil, Tentara Nasional Republik Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia dan/atau pegawai pada masa persiapan pensiun;

Baca Juga: Khusus Alumni Kartu Prakerja, Ambil Rp10 Juta Tanpa Jaminan untuk Modal Usaha dari KUR Super Mikro BNI dan BRI

6. Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang meliputi :

- Kelompok Usaha Bersama (KUBE);

- Gabungan Kelompok Tani dan Nelayan (Gapoktan), atau

- Kelompok usaha lainnya.

7. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja;

8. Calon Pekerja Migran Indonesia yang akan bekerja di luar negeri; dan/atau

9. Calon Peserta Magang di luar negeri;

10. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari ibu rumah tangga.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA kur.ekon.go.id indonesia.go.id kur.bri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x