Pinjaman Tanpa Jaminan di PNM Mekaar untuk Modal Usaha, Pemilik KTP Bisa Pengajuan Rp25 Juta dengan Cara Ini

- 27 Februari 2022, 13:03 WIB
PNM Mekaar Plus limit Rp25 juta tidak perlu jaminan untuk perempuan
PNM Mekaar Plus limit Rp25 juta tidak perlu jaminan untuk perempuan /unsplash.com/

BAGIKAN BERITA - Pinjamannya tanpa jaminan di PNM Mekaar dengan limit mulai Rp2 juta hingga Rp25 juta bisa diajukan.

Perempuan pemilik KTP bisa daftar menjadi nasabah PNM Mekaar dan ajukan pinjaman untuk modal usaha dengan cara mudah.

Pinjaman tanpa jaminan dari PNM Mekaar ini merupakan program pembiayaan yang dikhususkan untuk membantu perempuan.

Baca Juga: Buruan Ajukan dari Rumah Saja KUR Mikro BRI Cair hingga Rp50 Juta bagi UMKM, Ini Syarat Mudahnya, Siapkan KTP

PNM Mekaar adalah program dari PT PNM (Permodalan Nasional Madani) yang programnya berikan modal usaha tanpa jaminan untuk pinjamannya.

Adapun selain tanpa jaminan, nasabahnya juga akan mendapat pelatihan bimbingan kewirausahaan dengan jadi nasabah di PNM Mekaar.

Ada dua program pinjaman yaitu PNM Mekaar dengan limit awal Rp2 juta dan PNM Mekaar Plus dengan limit Rp15 juta.

Limit pinjaman bisa bertambah jika nasabah PNM Mekaar alami kemajuan dengan usahanya dan angsurannya lancar.

Baca Juga: Buruan Ajukan dari Rumah Saja KUR Mikro BRI Cair hingga Rp50 Juta bagi UMKM, Ini Syarat Mudahnya, Siapkan KTP

PNM Mekaar yang biasa limit bertambah menjadi Rp5 juta sedangkan PNM Mekaar Plus bisa bertambah hingga Rp25 juta.

Adapun PNM Mekaar ini programnya terapkan sistem kelompok tanggung renteng, dengan angsuran yang ringan.

Angsuran PNM Mekaar ringan yang setiap mingguan dibayarkan selama 25 minggu atau 50 minggu saat PKM atau Pertemuan Kelompok Mingguan.

Siapkan KTP dan buat kelompok terdiri dari 10 orang perempuan dengan satu orang yang menjadi ketuanya, sejumlah syarat berikut ini juga perlu diperhatikan.

Baca Juga: Efisien Daftar KUR BNI 2022 Pengajuan Online dan Tanpa Agunan, UMKM Bisa Pencairan Modal hingga Rp50 Juta

1. Pastikan modal yang diberikan adalah modal untuk usaha

2. Perempuan berusia 18-63 tahun

3. Memiliki KK dan KTP sesuai wilayah

4. Mendapatkan izin dari suami atau wali

5. Membuat kelompok terdiri dari 10 orang

6. Nasabah wajib hadir tepat waktu dalam pertemuan kelompok mingguan

7. Membayar angsuran sesuai kewajiban dan waktu yang telah disepakati

8. Terapkan sistem kelompok tanggung renteng, bertanggung jawab bersama jika ada anggota nasabah yang tidak memenuhi kewajiban

Baca Juga: Jangan Kaget KUR BRI 2022 Pengajuan Bisa Online, UMKM Cairkan Modal Usaha hingga Rp50 Juta dengan Cara Ini

PT PNM adalah lembaga pembiayaan non-bank yang memiliki tugas dari pemerintah untuk membantu mengembangkan usaha kecil melalui program PNM Mekaar.

PT PNM kini sudah menjadi Ultra Holding Mikro atau layanan terpadu bersama dengan bank BRI dan Pegadaian.

Dengan begitu, pelayanan keuangan bisa dilakukan dengan lebih beragam dan untuk membantu usaha nasabah PNM Mekaar bisa lebih maju.

Melansir Antara News Sabtu 19 Februari 2022, bank BRI lewat Holding Ultra Mikro berikan dukungan untuk pemerataan ekonomi tanah air.

Seperti yang diungkapkan oleh Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI, keadaan ekonomi di Indonesia bisa lebih optimal cepat dengan membantu pemilik usaha ultra mikro naik kelas.

"Kita sering mendengar 98 persen dari 64 juta unit usaha adalah pelaku usaha mikro dan ultra mikro. Saya mencoba memetakan seberapa besar ultra mikro, ternyata dari 98 persen itu sebanyak 81,8 persen adalah ultra mikro," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.

Baca Juga: Intip Syarat dan Cara Daftar KUR BRI hingga Cair Rp50 Juta, Siapkan 2 Dokumen Penting Ini

Bank BRI dan PT PNM serta PT Pegadaian lakukan upaya melalui Holding Ultra Mikro untuk lebih meluaskan jangkauan layanan untuk nasabah yang lebih banyak.

"Ke depan itu bukan literasi tapi inklusi dulu, berikan akses dahulu baru di situlah nanti ada sebuah motivasi mau belajar. Sekarang inklusi Indonesia itu cuma 76 persen, kita akan dorong menjadi 90 persen di tahun 2024," tambah Supari.

Target perluasan jangkauan yang dimaksud juga masuk dalam Visi bank BRI untuk jadi The Most Valuable Banking Group in South East Asia and Champion of Financial Inclusion di tahun 2025.

Hal tersebut juga mendapat dukungan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terhadap Holding Ultra Mikro yang dipegang bank BRI.

Tujuan tersebut dinilai bisa membuat andil yang besar untuk percepatan pemerataan ekonomi nasional serta mendorong dapat menuju inklusi dalam keuangan.***

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah