BAGIKAN BERITA – Bagi debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro Bank BRI yang ingin menambah plafon, kini tak perlu lagi menyerahan jaminan tambahan ke bank.
Pasalnya, pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang limit plafon KUR Mikro BRI dari Rp50 juta hingga Rp100 juta tanpa jaminan.
Yang membuat bahagia, bunga KUR kini lebih murah yakni hanya 3 persen saja yang berlaku hingga Desember 2022.
Baca Juga: Berkah Tanpa Riba Cair Rp50 Juta dari KUR BSI, Siapkan Syarat dan Dokumennya
Dengan bunga 3 persen, debitur KUR menjadi merasa ringan saat mencicilnya. Dengan demikian, bisa lebih tenang menjalankan usaha.
Apalagi, saat ini calon debitur KUR Bank BRI tak perlu lagi datang langsung ke kantor cabang Bank BRI, sebab pengajuan KUR sudah bisa dilakukan online.
Dengan demikian, masyarakat lebih dimudahkan dan lebih efisiensi waktu dalam mengembangkan usahanya.
Bunga rendah ditujukan agar para pelaku UMKM mau mengajukan KUR dan mendapatkan akses pemabiayaan. Apalagi, KUR yang diberikan oleh pihak bank tidak mensyaratkan debitur untuk menyerahkan jaminan tambahan.
Sebab, UMKM diyakini menjadi sektor yang dapat membangkitkan perekonomian Indonesia yang melambat akibat pandemi covid-19.
Pemerintah memandang UMKM menjadi sektor penopang perekonomian Indonesia. Jika UMKM tumbuh, maka perekonomian Indonesia pun akan terkerek tumbuh.
KUR merupakan program untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat pelaku UMKM agar terus tumbuh dan berkembang.
KUR ini sangat membantu bagi masyarakat pelaku UMKM untuk menambah modal usaha.
KUR telah banyak membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya yang hampir gulung tikar.
Berikut persyaratan pengajuan KUR Mikro BRI melalui platform kur.bri.co.id:
1. Individu (perorangan)
2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan
3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)
4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit
5. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)
Jika berminat, begini cara mengajukan KUR Mikro di Bank BRI, hanya perlu siapkan handphone:
1. Kunjungi website kur.bri.co.id
2. Pilih "Ajukan Pinjaman"
3. Lalu, pilih “login” menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi apabila sudah memiliki akun. Jika belum memiliki akun, calon nasabah bisa memilih "Daftar"
4. Calon nasabah diharapkan terlebih dahulu membaca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik "Setuju"
5. Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online seperti tentang profil calon nasabah, profil usaha, unggah dokumen, dan data pengajuan.
Baca Juga: Pinjaman KUR Mandiri Rp50 Juta Tanpa Jaminan, bunga 3 Persen untuk Pengusaha Kecil dengan Syarat Ini
Melansir kur.ekon.go.id, program KUR dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM. Program KUR secara resmi diluncurkan pada tanggal 5 November 2007.
Pembiayaan yang disalurkan KUR bersumber dari dana perbankan atau lembaga keuangan yang merupakan Penyalur KUR.
Dana yang disediakan berupa dana keperluan modal kerja serta investasi yang disalurkan kepada pelaku UMKM individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang memiliki usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau feasible namun belum bankable.***